Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

SAPO

Lembaga Pembinaan Yatim dan Dhuafa

12

Senin, 31 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 31 Agustus 2015 (Bad Boy vs Good Boy)

Kang Maman – Bad Boy vs Good Boy Mengapa perempuan senang dengan bad boy? Jawabannya satu: Good boy memberikan sesuatu yang spesial untukmu, tetapi bad boy membuatmu menjadi spesial. Tetapi terlepas dari pasangan yang kita pilih itu bad boy atau good boy, jika kelak akhirnya bersama, maka sebagai pasangannya, hai perempuan, ungkapkan kalimat...
Share:

Selasa, 25 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 25 Agustus (Sadar untuk Taat)

Kang Maman – Sadar untuk Taat Disduksi malam ini mengingatkan kita pada kisah seekor tikus yang ketakutan melihat sepasang suami istri petani yang membawa perangkap tikus. Ia laporkan ke temannya: ayam, kambing, sapi, bahkan ular. Tetapi semuanya cuma bisa bilang prihatin, tapi tak bisa membantu—bahkan dengan kompak berujar, “Perangkap tikus tidak...
Share:

Senin, 24 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 24 Agustus 2015 (Masihkah Tontonan Televisi Jadi Tuntunan?)

Kang Maman – Masihkah Tontonan Televisi Jadi Tuntunan? Yang ideal mempertontonkan tuntunan, bukan mempertontonkan jalan menuju kehancuran. Dengan cerdas, Ronal mengatakan, “Titik terlemah televisi adalah kerap bertele-tele tanpa visi.” Ini mengingatkan saya pada tujuh dosa jurnalistik (seven deadly sins journalism)—yang secara tersirat diucapkan...
Share:

Selasa, 18 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 18 Agustus 2015 (Pamer[an] Anak)

Kang Maman – Pamer(an) Anak Ada tiga poin yang dibicarakan hari ini. Pertama, sejak awal harus disadari bagaimana memaknai dan memanfaatkan media sosial: sebagai ajang berbagi info penting, membangun jejaring atau bisnis, atau memang untuk ajang pamer—termasuk memamerkan sesuatu yang statusnya sebenarnya ‘just keep it to yourself’ atau ‘hanya untuk...
Share:

Senin, 17 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 17 Agustus 2015 (Indonesia Lawak Kemerdekaan)

Kang Maman – Indonesia Lawak Kemerdekaan Medali tertinggi dalam kehidupan manusia bukan emas, tetapi kemerdekaan. Karena manusia pada dasarnya terlahir merdeka, dan tak ada yang boleh merenggutnya. Tetapi tidak ada artinya merdeka jika kita menindas kemerdekaan orang lain. Contoh sederhana dipaparkan Rico Ceper tadi, “Apa artinya merdeka kalau Anda...
Share:

DIRGAHAYU NEGERIKU

...
Share:

Selasa, 11 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 11 Agustus 2015 (Pilkada Serentak Menghentak)

Kang Maman – Pilkada Serentak Menghentak Pilkadas atau pemilihan kepala daerah secara serentak, tentu didasarkan pada niat baik. Di antaranya disebutkan oleh Cak Lontong, “Demi efisiensi dan efektivitas.” Karena Pilkadas sungguh tak murah biayanya, tetapi nilai manfaatnya dan hasilnya harus tetap tinggi dan tak boleh dikorbankan. Permasalahan...
Share:

Senin, 10 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 10 Agustus 2015 (Seragam dan Gaya Siswa Sekolah)

Kang Maman – Seragam dan Gaya Siswa Sekolah “Seragam sekolah,” tepat seperti yang diucapkan Kang Ronal, “berfungsi mengajarkan kerapian, memupuk rasa kedisiplinan, dan membangun semangat kesetaraan.” Kita berbeda (beragam), tapi setara di hadapan ilmu yang sedang kita tuntut. Tapi berseragam jangan sampai menimbulkan kesalahan berpikir, menciptakan...
Share:

Selasa, 04 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 4 Agustus 2015 (Membuat Anak Menjadi Artis)

Kang Maman – Membuat Anak Menjadi Artis Para panelis hari ini sepakat memadukan dua puisi indah dari Kahlil Gibran dan Jenderal Douglas MacArthur: “Anakmu bukanlah milikmu ... Mereka lahir lewat engkau, tetapi bukan dari engkau Mereka ada padamu, tapi bukanlah milikmu. Berikanlah mereka kasih sayangmu, namun jangan pernah sodorkan pemikiranmu, sebab...
Share:

Senin, 03 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 3 Agustus 2015 (Asli atau Palsu)

Kang Maman – Asli atau Palsu Produk palsu punya pasar, karena banyaknya penipu yang tahu persis tabiat manusia, yaitu: inginnya harga rakyat jelata, tapi maunya beraura paduka raja—anak-anak sekarang menyebutnya BPJS (Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita). Ingin berbangga diri tapi tidak mau capek-capek sekolah, jadilah membeli ijazah palsu. Ingin...
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Twitter