Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Minggu, 14 Mei 2017

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 14 Mei 2017 (Cinta & Komitmen)


Kang Maman – Cinta dan Komitmen

Ada alasan paling klasik tapi masih berlaku dari kaum lajang, yang diwakili oleh Yuanita Christiani:
“Bukan tak mau menikah. Pernikahan itu sakral, jadi tak boleh asal pilih, apalagi diobral-obral.”

Dan, jangan jadikan kesepian sebagai alasan untuk jatuh cinta. Karena teramat banyak yang telah berulang kali jatuh cinta, tapi masih merasa kesepian.

Dan yang pasti, kenapa banyak orang yang melajang? Salah satu sebabnya, dalam bahasa satire Kiky kepada Yuanita tadi soal biter hamen (bibir tersenyum hati menjerit), adalah:
Kerap, ada nama yang tertulis di hati, tapi tak bisa tertulis di buku nikah. [segmen 2]

*Segmen 1 & 2: Tren Hidup Melajang

***

Cinta jangan dibagi, dosa jangan ditambah,” kata Kang Denny.

Dan ada dua poin dalam pembicaraan di segmen 3 dan 4. Pertama, mantan itu—bagi Yuanita—patut dikenang, karena dialah guru terbaik yang telah mengajarkan indah dan perihnya terluka. Yang kedua, lebih baik tidak berkomitmen daripada tergores dan menggores luka. Kalau tidak bisa membuat orang jatuh hati dengan kasih sayang, mengapa harus memaksanya untuk jatuh cinta?

Karenanya, daripada merawat dan membiakkan luka, lebih baik sendiri tapi bahagia.

Jadi, kerap dua orang tidak jadi berkomitmen bukan karena tidak saling cinta, tapi karena tidak mau saling menyakiti. [segmen 4]

***

“Makna komitmen: memegang omongan sendiri,” kata Kiky.

Dan kalimat Ronal tentang komitmen, mengingatkan saya pada puisi W.S. Rendra:
Kesadaran adalah matahari
Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata

Percayalah, hasil tidak pernah mengkhianati usaha.

Dan soal komitmen dalam kebersamaan:
Cinta adalah seekor burung cantik, yang meminta untuk ditangkap berulang kali, tapi menolak untuk disakiti berkali-kali.

Dan semesta mengajarkan:
Cinta mesti ditaklukkan, bukan dikorbankan. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter