Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 11 Agustus 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 11 Agustus 2015 (Pilkada Serentak Menghentak)

Kang Maman Pilkada Serentak Menghentak

Pilkadas atau pemilihan kepala daerah secara serentak, tentu didasarkan pada niat baik. Di antaranya disebutkan oleh Cak Lontong, “Demi efisiensi dan efektivitas.” Karena Pilkadas sungguh tak murah biayanya, tetapi nilai manfaatnya dan hasilnya harus tetap tinggi dan tak boleh dikorbankan.

Permasalahan calon tunggal di tujuh daerah pemilihan tak boleh diabaikan. Meski dan harus diputuskan segera karena tidak ada jaminan. Jika ditunda sampai 2017, akan ada lebih dari satu calon lagi. Bagaimana kalau tetap calon tunggal lagi di 2017?

Berkaitan dengan mantan napi [narapidana], bahkan ia adalah mantan napi korupsi dana APBD saat menjabat dahulu, tentu kita percaya dan sangat berharap rakyat semakin pintar untuk menentukan pilihannya. Cukup bermodalkan apa yang pernah dikatakan Bung Karno, “Jas Merah (Jangan sekali-kali melupakan [meninggalkan] sejarah).” Periksa rekam jejaknya, dan jangan beri beban yang tidak ringan pada bangsa untuk lima tahun mendatang.

Pilkadas jangan cuma bisa bikin uang rakyat tandas, harapan rakyat makin kandas, dan amblas. Dan buat Anda calon pemimpin, ingat kearifan budaya bangsa, “Ojo rumongso bisa, nanging bisa rumongso, lang rumangsani (Jangan merasa bisa, tetapi harus bisa merasa). Dan yang paling utama, harus mengukur diri: pantas atau tidak pantas.

Dan buat rakyat dalam memilih: Utamakan unsur moralitas, utamakan kualitas dan kapasitas, bukan popularitas! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter