Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

SAPO

Lembaga Pembinaan Yatim dan Dhuafa

12

Selasa, 31 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 31 Maret 2015 (Sekolahku Butuh Apa?)

Kang Maman – Sekolahku Butuh Apa? Menurut Indonesia Corruption Watch, ada 3 kementerian yang paling rawan korupsi: Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama. Ini seharusnya jadi early warning system, bukan untuk membuat kita tersinggung, tapi justru alat untuk mengerem kita untuk membuktikan bahwa itu tidak benar. Prinsip...
Share:

Senin, 30 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 30 Maret 2015 (Pro Kontra 1 Triliun Parpol)

Kang Maman – Pro Kontra 1 Triliun Parpol Pendanaan Parpol dengan menggunakan anggaran negara bukan hal baru di muka bumi. Di Amerika Latin dan Eropa, terutama Jerman dan Skandinavia, itu sudah diterapkan. Masalahnya jika diterapkan di Indonesia, akankah itu menghentikan politik transaksional antara Parpol dengan pengusaha gelap, misalnya? Dan selama...
Share:

Sabtu, 28 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 23 Maret 2015 (Cara Cepat Menjadi Kaya)

Kang Maman – Cara Cepat Menjadi Kaya Seperti halnya jalan pintas di jalanan yang kita sebut jalan tikus, sekalinya lancar dia sangat lancar, tetapi sekalinya macet dia akan sangat macet sama sekali; maju tidak bisa, mundur tidak bisa karena saking sempitnya. Demikian pula tadi disimpulkan oleh teman-teman tentang ‘jalan pintas menjadi kaya’ karena...
Share:

Selasa, 17 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 17 Maret 2015 (Bisnis Multi Level Marketing)

Kang Maman – Bisnis MLM (Multi Level Marketing) Ada beberapa catatan. “MLM,” kata Cak Lontong, “hanya salah satu alternatif sistem dalam berbisnis.” Kemudian ada beberapa titik yang dikritisi teman-teman di sini soal MLM. Yang pertama, soal etika. Dalam merekrut downline, kerap terkesan sangat memaksa dan melupakan etika. Itu poin pertama. Yang...
Share:

Senin, 16 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 16 Maret 2015 (Handphone-ku Hidupku)

Kang Maman – Handphone-ku Hidupku Seorang pengamat spiritual bilang seperti ini, dan disinggung dengan bagus oleh Fitri Tropica tadi, “Tanpa disadari, gadget yang memancarkan radiasi elektromagnetik di rumah kita, akan menyedot semua prana (energi kehidupan) kita.” Dan kalau kita terlalu banyak berhubungan dengan benda-benda yang membawa energi elektromagnetik...
Share:

Rabu, 11 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 10 Maret 2015 (Rock 90's Bukan untuk Dikenang)

Kang Maman – Rock 90's Bukan untuk Dikenang Rock adalah produk dialog antar-budaya. Musik kaum putih antara Amerika, berpadu dengan musik Afro-Amerika, dan ditambah dengan musik pengiring tarian rakyat Irlandia yang sangat melodius. Dan asal kita ketahui saja bahwa di tahun 1950-an, di Eropa (khususnya di Belanda), dikenal istilah ‘Indorock’ (Indonesia...
Share:

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 9 Maret 2015 (Madu Racun Sepak Bola Indonesia)

Kang Maman – Madu Racun Sepak Bola Indonesia Ada 2 kunci yang digaungkan dan diagungkan betul dalam dunia sport, yang tadi diungkap sejak segmen awal: Sportivitas dan Fair Play. Dua kunci ini seharusnya tidak cuma ada di dalam diri pemain, tetapi juga penonton, dan tak boleh kalah pentingnya adalah tangan pengurus. Pengurus harus sportif dalam...
Share:

Selasa, 03 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 3 Maret 2015 (Awas, Makanan Berbahaya!)

Kang Maman – Awas, Makanan Berbahaya! Ada 2 poin pembicaraan hari ini. Kamu adalah apa yang kamu konsumsi. Jadi, hati-hati dengan apa yang kamu konsumsi karena bisa membuatmu tinggal nama. Kenali ciri-ciri produk yang berbahaya—tadi sudah dipaparkan Okky Lukman dan juga dr. Reisa Broto Asmoro. Misalnya, tempe atau pisang yang digoreng jika menggunakan...
Share:

Senin, 02 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 2 Maret 2015 (Impor Barang Bekas)

Kang Maman – Impor Barang Bekas Ada beberapa poin yang menarik. Negeri ini punya banyak peraturan baik, aturan-aturan yang baik, tapi penegakannya yang sangat buruk. Contoh yang paling jelas, SK Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor 28 Tahun 1982, jelas-jelas berisi larangan impor pakaian bekas. Tapi 33 tahun kemudian, 2015, kita masih lihat banyak...
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Twitter