Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 17 Maret 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 17 Maret 2015 (Bisnis Multi Level Marketing)

Kang Maman Bisnis MLM (Multi Level Marketing)

Ada beberapa catatan. “MLM,” kata Cak Lontong, “hanya salah satu alternatif sistem dalam berbisnis.” Kemudian ada beberapa titik yang dikritisi teman-teman di sini soal MLM. Yang pertama, soal etika. Dalam merekrut downline, kerap terkesan sangat memaksa dan melupakan etika. Itu poin pertama. Yang kedua, saking semangatnya merekrut downline, kadang-kadang rekrutnya emosional, tapi begitu sudah jalan jadi downline, tidak diberi dukungan. Itu yang suka bikin marah orang. Lalu yang ketiga, kadang-kadang orang ikut, tapi tidak cinta, tidak tahu dan tidak kenal produknya. Tidak lagi bisa membedakan ini MLM atau money game. Akibat dari ketiga itu kadang-kadang pertemanan dan kekeluargaan jadi hancur.

Direct selling MLM, bisnis dari mulut ke mulut dalam merekrut downline memang punya godaan mendasar. Ucapan yang terlontar lewat mulut selalu lebih cepat dari tindakan dan dari bukti tindakan. Sehingga Cak Lontong mengingatkan, “Hati-hati, yang masalah selalu oknumnya.”

Dan bagi yang mau ikut MLM, Kang Denny sudah mengingatkan, “Jangan mudah tergiur sama iming-iming super dahsyat karena tidak ada hujan uang.” Tetap harus butuh kerja keras dan kerja cerdas. Dan di balik semua itu, teringat kalimat Dalai Lama, “Dalam bisnis apa pun, tujuan manusia hidup adalah saling tolong menolong. Kalau tidak mampu menolong, jangan menyakiti, jangan menipu!” (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter