Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 13 Oktober 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 13 Oktober 2015 (Haters vs Lovers)

Kang Maman Haters vs Lovers

Dunia ini aneh. Seperti halnya lovers, orang rela jadi haters dengan mengeluarkan biaya sendiri. Karena menjadi haters itu membuat waktu terkuras, otak terkuras, dana terkuras, bahkan hati dan perasaan terkuras, hanya untuk membenci orang lain dan sama sekali tidak memberikan keuntungan pada dirinya—kecuali haters bayaran di dunia politik, yang dibayar khusus untuk menjelekkan lawan politik.

Di sisi lain Kang Denny, Kang Ronal, secara tersirat mengajak kita untuk melihat haters dari kacamata yang positif, di antaranya:

[1] Haters sebenarnya fans yang belum bisa memberi kritik atau saran dengan cara yang baik dan benar;

[2] Haters adalah fans yang berusaha jujur dengan tidak melihat idolanya dari sisi yang positif saja;

[3] Haters adalah fans keras kepala yang tidak mau mendengar atau menerima kenyataan akan kejelekan seorang idola;

[4] Haters adalah fans yang ingin menyamai atau melebihi seorang idola; dan

[5] Haters adalah fans yang memerhatikan idolanya dengan cara yang lain. Atau kata Intan tadi, “Haters adalah fans yang ingin mendapat perhatian khusus dari target maupun fans lain. Dan seperti kata Paulo Coelho, “Haters adalah pengagum yang kebingungan. Kenapa orang-orang begitu menyukai targetnya?”

Lebih dari itu, mari coba renungkan hal ini:

Kata Komeng tadi, “Haters, memaki berlebih bisa membuat mati hati. Lovers, memuji dan mendukung membabi buta juga bisa mematikan jiwa.” Karena semua yang berlebihan akan membutakan bahkan mematikan mata hati.

Dan lebih dari itu, daripada menciptakan atau mengutuk kegelapan, mari sebanyak mungkin menyalakan lilin. Kebahagiaan sejati tidak akan bisa dibangun di atas derita dan air mata orang lain. Jadi, mari tebar cinta, jangan tabur nista. (Maman Suherman)
Share:

3 komentar:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter