Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Minggu, 13 Agustus 2017

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 13 Agustus 2017 (Selebriti Depresi)


Kang Maman – Selebriti Depresi

Kalau tadi kita menyimak serius, kita akan temukan kata kunci bahwa depresi tidak identik dengan bunuh diri. Ada tiga aspek berkelindan di dalamnya dari sisi psikiatri, psikologi, maupun temuan kriminologi.

Yang pertama, ada yang percaya bahwa ada pengaruh aspek biologis. Penulis terkenal, Ernest Hemingway, yang mati bunuh diri, diketahui selama empat generasi keluarganya ada lima yang juga bunuh diri.

Yang kedua, aspek psikologis. Penelitian di luar negeri menunjukkan, 90 persen pelaku bunuh diri memiliki gangguan jiwa, dan di dalamnya ada unsur depresi dan halusinasi auditori. Jadi kadang-kadang muncul suara yang menyuruh seseorang untuk bunuh diri di luar kendali orang tersebut—semacam persepsi di pancra indra.

Yang ketiga—tadi disentuh oleh Kiky—aspek sosial. Seperti masalah rumah tangga, karier, atau ekonomi—seperti yang dialami oleh seorang artis kita yang hendak bunuh diri.

Soal warning sign atau tanda-tanda, disebutkan Ronal tadi tentang Kurt Cobain. Juga diperlihatkan vokalis Linkin Park, Chester Bennington. Dalam konser terakhirnya, misalnya, Bennington selalu menangis ke penonton seperti melakukan sebuah “upacara perpisahan”.

Dan terakhir, bahwa sesungguhnya tanpa diakhiri pun, hidup ini akan berakhir. Tanpa diundang, kematian pun akan datang dengan sendirinya, sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kematian adalah kepastian, dan mungkin satu-satunya yang paling pasti dalam hidup ini.

Kematian dengan cara bunuh diri bukan jawaban untuk mengakhiri penderitaan, dan kematian bukan akhir dari segala-galanya. [segmen 3]

***

Menarik menyimak bahasan Erwin Yap tentang mata ketiga atau mata spiritual di antara dua alis—atau yang disebut filsuf yang namanya tertulis René Descartes atau ʀəˈne deˈkaʀt sebagai pusat dari jiwa atau kode kehidupan. (Koreksi kalau salah)

Kesannya seperti tidak ilmiah, tapi penelitian modern pada produksi melatonin oleh kelenjar pineal, telah membongkar sedikit misteri kelenjar pineal yang tepat berada di posisi mata ketiga. Bahwa kelenjar pineal berisi sel-sel peka cahaya yang berfungsi seperti sel retina mata, yang membuktikan sebuah kebenaran bahwa mata ketiga dapat melihat.

Nah, sekali lagi, tentang stres, stres adalah kondisi normal yang dialami setiap orang dewasa, jadi tidak usah takut. Bisa bersifat positif, membuat orang lebih cepat ketika sudah dikejar oleh deadline, misalnya, namun juga bisa berdampak negatif jika sering terjadi dan berkepanjangan. Memicu reaksi seperti tekanan darah yang meningkat, pembuluh darah menyempit, bernapas lebih cepat sehingga terkesan sesak, dan sistem kekebalan menurun sehingga memicu sejumlah penyakit. Dalam penelitian ditemukan, stres menyebabkan asma, sakit kepala, diabetes, tekanan darah tinggi, stres, obesitas, juga depresi, dan disfungsi seksual.

Dan kunci obat stres, kata sejumlah hasil survei adalah empat akhiran ‘an’. Juga tadi disebut oleh Erwn Yap: positif dalam hati dan pikiran, berjalan dalam kebenaran, lakukan kebaikan, dan tertawa lepas dalam kebahagiaan.

Jadi, kata kuncinya: Jangan pernah lupa berbahagia. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter