Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 12 Juli 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 12 Juli 2016 (Jebakan di Balik Comfort Zone)

Kang Maman Jebakan di Balik Comfort Zone

Menarik, diskusi ini diawali Kang Denny dengan ilustrasi hiu yang dimasukkan ke dalam kolam ikan lain.

Berhati-hatilah dalam jebakan zona nyaman, karena kalau sekadar menyaman-nyamankan diri padahal hati sudah tidak bisa diajak kompromi, maka comfort zone semata-mata akan menjadi not moving zone (area tidak move on) karena kepasrahan bahkan keterpaksaan.

Kalaupun ingin bergerak menemukan kenyamanan lain, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. [1] Learning zone: belajar membuka lahan baru bermodalkan observasi, seleksi, menjadikan hal baru sebagai bagian diri, dan berani melakukan eksekusi. [2] Atau seperti diingatkan Cipan dan Ronal: “Kita malah masuk ke dalam suicidal zone.” Jika keluar dari zona nyaman tanpa persiapan, Anda akan masuk ke area bunuh diri massal. Tidak cuma diri sendiri, keluarga juga akan merasakan gagalnya. Di kondisi seperti ini, jangan takut untuk pulang. Toh, siapa saja yang pernah pergi, telah disediakan jalan kembali bernama jalan penyesalan. Dan kalau memang sudah sangat siap untuk keluar dari comfort zone, yakini diri—kata Komeng: di dunia ini tidak ada yang abadi. Ketika tubuh kehabisan tabah, kuburkan duka masa lalu, tak lagi guna merawat luka.

Siapkan 2A untuk raih 1A. [A1] Accept: terima dan hadapi dengan senang hati, lakukan adaptasi dengan cepat, cari solusi dan strategi, maka sukses pun akan diraih. Kondisi lebih baik akan dimiliki. [A2] Achieve: zona nyaman hari ini bisa berubah dan bisa diubah dari zona kenangan di kemudian hari dengan syarat: jangan pernah menjelek-jelekkan zona nyamanmu di masa lalu karena itu artinya kamu juga mengejek masa lalumu sendiri.

Bagi yang berumah tangga, harus diakui: Terkadang bertahan dalam sebuah hubungan bukan lagi karena cinta, tapi semata karena “aku tidak terbiasa tanpa dia.”

Namun juga ingat, move on bukan berarti harus meninggalkan. Tetaplah menunggalkan dengan keyakinan: Cobaan dariNya adalah caraNya menguji kita sebelum mendapatkan zona nyaman baru yang lebih baik.

Jadi, move on: selaraskan pikiran dan perasaan, dan teruslah saling menguatkan! (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter