Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 31 Mei 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 31 Mei 2016 (Beli vs Sewa)

Kang Maman Beli vs Sewa

Seperti halnya cinta yang sakral dan disahkan lewat pernikahan, perikatan jual beli, sewa menyewa, atau sewa beli yang baik mesti diawali dengan sebuah konsensus (kesepakatan, bukan keterpaksaan), yang kemudian berlanjut dengan akad atau ijab kabul. Dengan dasar, kedua belah pihak tak boleh saling merugikan dan tidak boleh ada unsur penipuan.

Hukum perikatan sewa atau beli ini juga harus menempatkan kedua pihak. Yang menjual dan yang membeli, yang menyewa dan yang menyewakan berada dalam posisi setara di muka hukum—tak ada yang lebih tinggi dan kuasa dari yang lain. Dan asas terakhir yang sangat penting bahkan ditekankan oleh agama: Semua perikatan sebisa mungkin tak cukup dilisankan, tapi harus dituliskan—sedekat apa pun hubungan si penjual dan si pembeli, si penyewa dan yang menyewakan. Karena tulisan lebih kuat persaksian dan pembuktiannya dibandingkan semata-mata omongan.

Lalu, menarik kata Dimas Beck yang pro sewa, “Bahkan cinta pun tak harus memiliki.” Atau kata Ronal, “Bagi banyak orang, bahkan seribu tak pernah cukup, meski tahu satu tak habis-habis. Jadi, sewa saja.”

Sebaliknya juga menarik apa kata Cak Lontong dan Dian Ayu yang pro membeli, “Dengan membeli, kita bisa menurunkan, mengalihkan, dan menghibahkan kepada orang lain atau anggota keluarga.”

Jadi, silakan pilih, keputusan di tangan Anda. Di balik semua itu, jual beli atau sewa menyewa juga seperti halnya cinta, bisa memutuskan silaturahmi jika di dalamnya terselip sebilah belati kecurangan yang melukai (bukan berdasarkan kejujuran hati). “Bohong itu sumber masalah,” tegas Dian Ayu.

Sebagai penutup, Kimau tadi mengatakan, “Kalau beli, bisa dijual dan disewakan kembali.” Sebaliknya, ingat, kalau sewa jangan diperjualbelikan.

Kang Denny tadi menekankan di akhir:
Dan sewa atau beli seperti halnya cinta; jangan jual diri, jangan paksakan hati. (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter