Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 09 November 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 9 November 2015 (Mertua vs Menantu)

Kang Maman Mertua vs Menantu

Dengan segala plus–minusnya, “aturan main” yang berlaku dalam hubungan di antara sesama insan, juga berlaku dalam hubungan antara menantu dan mertua: saling mengasihi, mencintai, bersikap tulus, menasihati dengan cara yang baik, tidak menzalimi, tidak mendustai, tidak menipu, tidak membicarakan aibnya, dan adab-adab yang berlaku dalam hubungan antarsesama lainnya.

Mengingat mertua juga adalah orang tua kita sendiri, selayaknya kita menggunakan rumus matematika dalam berhubungan dengannya, yakni: mengalikan kegembiraannya, mengurangi kesedihannya, menambahkan semangatnya, membagi kebahagiaan dengannya, dan mengkuadratkan kasih sayang dengannya.

Bagaimana kita ingin ibu kita diperlakukan dengan baik oleh ayah kita, seperti itulah hendaknya kita memperlakukan istri kita. Bagaimana kita ingin kelak suami anak kita berakhlak mulia kepada putri kita, seperti itulah kiranya kita berakhlak mulia kepada istri kita. Dan bagaimana kita ingin ayah–ibu kita diperlakukan dengan baik dan mulia oleh menantunya, seperti itulah hendaknya kita memperlakukan ibu dan bapak mertua kita.

Dan sebaliknya, kepada para mertua, ingat: menantumu adalah anakmu juga, sekaligus belahan jiwa anakmu. Cintai seperti engkau mencintai belahan jiwanya, yakni anakmu sendiri.

Daripada mertua–menantu saling mengawasi, lebih baik saling menyayangi. Daripada saling memberatkan, lebih baik saling meringankan dengan satu catatan—dan ini tadi yang jadi perdebatan menarik: “Menantu bukan pembantu, mertua bukan balai penitipan.” (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter