Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 03 November 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 3 November 2015 (Seksi kok Risih?)

Kang Maman Seksi kok Risi?

Ada dua kubu yang paradoks hari ini. Kubu pertama, ada yang mengatakan, “Ada lo sosok yang tampil seksi, tidak risih, dan percaya diri, demi mewujudkan eksistensi atau semata karena memang suka tampil seksi.” Dan kalau memang laki-laki itu makhluk visual, disadari mudah tergoda lewat indra mata, lelaki yang baik—atau dalam bahasa Cici Panda, “Lelaki bijaksana”—pasti akan langsung mengalihkan pandangannya terhadap segala hal yang bukan menjadi haknya.

Dengan kalimat lain: Kalau kamu disebut makhluk visual, sadarlah, engkau sungguh makhluk yang lemah! Dalam bahasa Cak Lontong, disebut sebagai sosok yang hanya pintar melihat, tetapi tidak pandai berpikir. Jangan salahkan rok mini, tapi salahkan isi otakmu yang mini.

Sementara kubu kedua, “Kalau jerawat kecil saja ditutupi, mengapa auratmu tidak?”

Manusia bukan objek wisata, tetapi sekaligus ia juga bukan objek hinaan atau objek cacian. Dan kalau kamu sudah menutupinya (sudah berhijab); tidak transparan, tidak menerawang, dan tidak membentuk lekuk, jadikan sebagai bukti taat, bukan hiasan sesaat. Dan tekadkan, “I cover my hair, not my brain.” Tutuplah sendiri, sebelum orang lain menutupnya dengan kain kafan.

Silakan memilih, mau berada di kubu pertama atau di kubu kedua, atau tidak di kedua-duanya karena punya sikap dan persepsi sendiri. Tetapi sejak segmen awal hingga segmen terakhir, ada bisikan yang sangat menarik dari sejumlah panelis, “Seksi itu bukan soal berpakaian—entah dia laki-laki atau perempuan. Seksi itu: otaknya berisi.” (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter