Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 16 November 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 16 November 2015 (Warna-warni Percintaan)

Kang Maman Warna-warni Percintaan

Dalam cinta, jangan bising untuk hal-hal tidak penting yang membuang-buang energi dengan percuma.

Cinta bukan kata benda, bukan kata kerja, tapi cinta kata hati. Dan kata hati itu tumbuh subur dalam keikhlasan dan keheningan, seperti pasir di pantai yang berbisik dalam damai, bukan dalam kebisingan setumpuk alasan.

Jika kebisingan dilawan dengan kebisingan, ngambek dihadapi dengan ngambek, akan timbul gaduh, dan bisa berakhir dengan aduh—penyesalan yang tak berujung.

Karenanya, meski kadang ada bara dalam cinta, tetaplah berjalan dan berpegangan tangan dengan lembut. Jangan kasar, jangan menghentak, dan juga jangan keras dalam gaduh. Karena cinta mengajak untuk seiring, bukan untuk saling giring. Saling tuntun, bukan saling tuntut. Saling puji, bukan saling uji.

Dalam kebersamaan yang diwarnai perbedaan, ubahlah kosakata ‘jatuh cinta’ menjadi ‘tumbuh cinta’. Masa sudah cinta, terus jatuh karena perbedaan semata? Bukankah kalian bersama karena dua beda menjadi satu?

Jika sudah cinta, sekali lagi bertekad untuk jangan jatuh, tapi tumbuhkanlah benih yang kemudian tumbuh menjadi tunas, dan berbuah karena dirawat oleh cinta.

Dan jika kamu pikir cinta dapat patah, dapat pergi dan menghilang, camkan satu hal: Lalu bagaimana engkau memahami cinta Allah, yang meskipun kamu sering meninggalkan-Nya, namun Ia tak pernah berhenti mencitaimu?

Cinta itu abadi, hati itu suci, nafsu yang membuat kita mudah berpaling.

Dan terakhir, kalau pasanganmu ngambek, bukan berarti kamu tak bisa comeback. Seperti tadi yang dinyatakan oleh Opet dalam liriknya, “Peluk erat, tenangkan badai, jangan mudah berpaling.”

Cinta itu abadi jika pertengkaran kauhadapi dengan tegar, saling memahami getar hati, dan tak mudah pindah ke lain hati. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter