Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Kamis, 29 Januari 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 29 Januari 2015 (Kasak-kusuk Susuk)

Kang Maman Kasak-kusuk Susuk

Susuk, merujuk pada suatu cara memasukkan benda asing ke dalam badan seseorang secara spiritual, untuk mendapatkan suatu kelebihan—baik sebagai penarik lawan jenis, penambah daya tarik, percaya diri, dan kekuatan pada fisik—yang semuanya merupakan bentuk sugesti seseorang yang telah menggunakan susuk itu.

Sejumlah referensi menyebutkan, praktik susuk asal mulanya dari kebudayaan Malaysia, yang kemudian merembes masuk ke Indonesia. Adakah yang memakai? Jawabnya: ada. Buktinya, seperti malam ini diungkap Bu Ayu: Dari orang biasa, seleb, sampai politisi. Silakan, bellieve it or not.

Tapi yang harus kita pegang, tetap ada satu hal: Dalam hal apa pun, ada kaidah bahwa ‘tujuan yang baik tidak bisa menghalalkan yang tidak baik’—tujuan yang baik tetap tidak boleh menghalalkan segala cara. Dan jangan tergantung pada hal-hal bendawi, lalu melupakan-Nya.

Dan susuk yang terbaik, susuk alami pemberian Tuhan yang paling memikat, yakni: SuSuk, singkatan dari ‘SUara SUKma’—nurani terdalam yang jujur, tulus yang terpancar keluar, inner beauty yang membuat orang di sekeliling menjadi tersinari, adem dan damai. Bahasa Fitrop [Fitri Tropica], “Mau banyak yang sayang, nggak perlu tambah susuk, cukup doanya yang tambah khusyuk. Mau banyak rezeki, nggak perlu pake pelet, cukup ibadahnya ngga pake lelet.”

Ingat, dalam segala hal, menipu diri menyelamatkanmu sementara, tapi menghancurkanmu selamanya! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter