Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Jumat, 30 Januari 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 30 Januari 2015 (Tobat Kumatan)

Kang Maman Tobat Kumatan

Iman manusia seperti gelombang; pasang surut, keluar masuk dari diri kita. Tobat-kumat, tobat lombok; ngerasa pedas, tapi besok diulang dan diulang lagi. Tapi selalu ada jalan pulang, dan “sebaik-baiknya jalan pulang,” kata Ust. Wijayanto, “adalah tobat nasuha (bentuk tobat yang tidak ada kata kembali untuk melakukan dosa yang diperbuat setelah melaksanakan tobat tersebut, sebagaimana air susu tidak akan pernah kembali ke tempatnya semula).”

Ulama tafsir, Al-Qurtuby, mengatakan, tobat nasuha adalah di mana di dalamnya terkumpul empat hal—yang diistilahkan oleh Ust. Wijayanto sebagai ‘5-I’. Keempat hal itu adalah: Istighfar dengan lisan; menjauhkan diri dari dosa dengan anggota badan; bertekad untuk tidak kembali melakukan dosa dengan hati; dan terakhir adalah meninggalkan perkara yang buruk.

Secara sederhana, tobat nasuha itu meliputi 3-illat, yaitu: Killat (merasa kecil jika kembali kumat); Illat (merasa ada penyakit jika kembali kumat); dan Zillat (merasa hina jika kembali kumat).

Jadi, intinya: Tobat niscaya asal punya tekad kuat, kumat juga niscaya jika tekad tidak bulat.

Tobat, jangan tunggu saat melarat, atau jelang sekarat. Karena kalau “paket usia” terblokir di tengah jalan yang sesat, Anda tak akan selamat saat datang kiamat! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter