Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Kamis, 15 Januari 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 15 Januari 2015 (Indigo)

Kang Maman Indigo

Dia yang ada di atas sana, tentu punya maksud dalam setiap penciptaan-Nya—yang diciptakan-Nya dengan penuh kasih. Jadi, terimalah anak-anak kita; laki-laki, perempuan, putih, hitam, kuning, sawo matang, karena setiap anak itu spesial, istimewa.

Saya jadi teringat Elena Desserich, seorang anak kecil berusia 6 tahun, yang seperti anak indigo lainnya, ia sudah bisa menebak kapan ia meninggal ketika diputuskan dia menderita kanker otak. Selama dia diputuskan menderita kanker otak, ia mulai menyembunyikan ratusan surat cinta kecil di sekitar rumah agar kelak ketika ia meninggal, orang tuanya tidak merasa kehilangan.

Ia menulis kecil-kecil selama 255 hari. Ia tulis surat cinta dan dia sembunyikan sampai akhirnya dia meninggal pada tahun 2007. Dan baru setelah kematiannya, orang tuanya menemukan ratusan surat Elena yang disembunyikan di antara bungkus CD, rak buku, di laci meja, di ransel orang tuanya, yang baru diketahui setelah Elena meninggal.

Ia sangat tahu kapan akan pergi, dan ia ingin meninggalkan butiran-butiran cinta yang tak terlupakan. “Ini benar-benar seperti pelukan kecil dari dia, seperti dia mengatakan bahwa dia ada di atas, tapi dia tetap melihat dan bersama kami,” kata kedua orang tuanya.

Jadi, sekali lagi, setiap anak itu spesial. Ia kado istimewa buat ibu bapak, keluarga, dan lingkungannya. Jadi, terima dan cintailah apa adanya karena mereka lahir dari cinta kita, atas karunia Sang Maha Cinta.

Jadi, kecup sayang kami untuk anak-anak kami tercinta, yang indigo, yang autis[me], yang ADD [Attention Deficit Disorder], yang ADHD [Attention Deficit Hyperactivity Disorder], dan semua anak-anak Indonesia lainnya karena kalianlah bintang-bintang di langit kehidupan kami: Harapan yang menyinari kami. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter