Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 09 Desember 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 9 Desember 2014 (Fengshui, Logis atau Mistis?)

Kang Maman Fengsui, Logis atau Mistis?

Pertanyaan paling mendasar: “Mistis atau logis?”

Saya teringat pada film animasi Avatar the Legend of Aang, yang berbasis budaya dan kearifan timur, tentang peradaban yang dibentuk oleh empat bangsa: Suku Air, Negara Api, Kerajaan Bumi, dan Pengembara Udara. Dan masing-masing memiliki ‘bender’ atau ‘pengendali’, yang mampu mengendalikan unsur alam. Inilah yang dikenal sebagai empat elemen alam: Air, api, bumi, dan udara.

Kembali ke pertanyaan, “mistis atau logis?”

Dalam filsafat, ilmu pengetahuan dan pengobatan kuno di Yunani, keempat elemen ini juga dikenal mewakili realitas di alam semesta. Empedocles, seorang filsuf, menyebutnya sebagai empat akar; empat dasar. Hipokrates, bapak kedokteran menggunakan empat elemen untuk pengobatan, yaitu teori bahwa penyakit timbul akibat ketidakseimbangan empat cairan dalam tubuh yang dikenal sebagai ‘humorism’. Aristoteles, menjelaskan empat elemen ini dalam buku “Physics”. Elemen udara memiliki arti: basah dan panas; api: panas dan kering; air itu: dingin dan basah; dan bumi yang berarti: kering dan dingin. Dan Archimedes, menambahkannya dengan elemen ke lima: ‘ether’ atau ‘esensi’.

Jadi, mistis atau ilmiah, kembali kepada Anda. Bukan mempercayainya, tapi kata Erwin Yap, “Bagaimana mengaplikasikannya.” Dan yang pasti, dengan memiliki kemampuan mengendalikan empat elemen alam saja; dengan berilmu tinggi, tidaklah cukup bila tidak memiliki elemen ke lima: aether, yang sangat esensial, yaitu harkat kemanusiaan kita, kemampuan mengendalikan diri, dan keluhuran budi pekerti.

Jadi, menguasai ilmu apa pun tidak cukup, tanpa keluhuran budi, ketundukan, dan ketaatan kepada Sang Maha Luhur.

Kembali ke fengsui, tegas di awal ditekankan: “ITU BUKAN KEPERCAYAAN,” jadi, tidak untuk dipercayakan. Tetapi jika ingin mengaplikasikannya sebagai ilmu, silakan! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter