Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 08 Desember 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 8 Desember 2014 (Kenangan Masa Kecil)

Kang Maman Kenangan Masa Kecil

Jutaan cerita tercipta dalam kenangan kita sejak kecil. Cerita membahagiakan, menyakitkan, memalukan, menginspirasi, sampai perjuangan hidup. Seperti lirik lagu Iwan Fals yang tadi dinyanyikan oleh teman-teman – “Sore Tugu Pancoran”, tentang si Budi kecil penjaja koran sore.

Dari cerita-cerita tersebut, kita belajar sehingga kita bisa menulis cerita lain di kemudian hari. Saat kecil, kita belajar banyak hal yang bisa menjadikan kita sekuat sekarang, dan kita mendapatkan butir kebijaksanaan. Jika masa kecilmu pahit, maka jadikan ia alasan untuk memaniskan masa depanmu. Dan jika masa kecilmu manis, jadikan ia alasan untuk menikmati rasa yang sama sekarang dan selamanya.

Juga, masa kecil menjadi masa yang indah. Karena apa? Karena kita terus fokus dalam mencari hal yang menyenangkan. Lihat teman-teman tadi ketika memaparkan masa kecilnya, yang dicari selalu hal yang menyenangkan. Dan jika ingin temukan hal yang menyenangkan, fokuslah dalam mencari hal yang menyenangkan, dan kata kuncinya selalu cuma satu: bahagia.

Dan, bahagia itu sebenarnya sederhana, seperti yang sudah biasa kita lakukan di masa kecil; menikmati kehidupan, mensyukuri apa pun yang diberi. Seperti dalam lirik lagu di awal acara ini, “Waktu ku kecil, hidupku amatlah senang.” Karena apa? Semata-mata karena “dipangku dan dipeluk, serta dicium-cium, dimanjakan” oleh ibu dan bapak kita. Bukan memangku, memeluk, atau mencium mobil mewah atau harta segunung kita.

Dan terakhir, sekali-kali kembalilah bertualang ke dalam masa kecilmu, siapa tahu kamu akan temukan “harta karun” yang pernah terkubur di suatu tempat rahasia dalam kenanganmu. Dan tempat rahasia itu kodenya cuma dua: Kasih ibu dan cinta bapak. (Maman Suherman)

***

“Kenanglah yang mengirimu tumbuh menjadi dewasa, maka kamu akan selalu menghargai setiap hal sederhana yang terdapat di dalam dirimu.” – Kang Denny (Denny Chandra)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter