Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Kamis, 30 Oktober 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 30 Oktober 2014 (Jangan Adili Buku Hanya dari Halaman Satu)

Kang Maman Jangan Adili Buku Hanya dari Halaman Satu

(Kang Maman:) “Saya mau minta bantuan semua panelis untuk menjawab pertanyaan ini:

Jika ada 3 calon untuk menjadi pemimpin kita, siapa yang akan kalian pilih?

Calon A: dihubung-hubungkan dengan politisi jahat, sering berkonsultasi dengan astrologi, punya 2 istri muda, dia juga seorang perokok berat dan minum 810 botol minuman keras setiap hari.
Calon B: dipecat 2 kali dari kantor, selalu bangun sore, pernah menggunakan narkoba waktu kuliah, dan minum wiski setiap sore. Dan,
Calon C: dianggap pahlawan perang, vegetarian, tidak merokok, hanya sesekali minum, tidak pernah berselingkuh di luar perkawinannya.

Siapa yang akan kaliah pilih, A, B, atau C?”

(Para panelis menjawab:) “C.”

(Kang Maman:) “Oke, calon A tadi adalah Franklin Delano Roosevelt; calon B: Winston Churchill; dan calon C yang Anda pilih: Adolf Hitler.”

(Kang Maman:) “Baik, sekarang pertanyaan terakhir. Ini untuk perempuan, untuk Bianca dan Karput [Kartika Putri]:

Jika ada seorang wanita hamil sudah punya 8 anak; 3 di antaranya tuli, 2 buta, 1 mengalami gangguan mental, dan perempuan itu sendiri mengidap penyakit kelamin, apakah Anda akan menyarankan dia untuk menggugurkan kandungannya saat dia hamil lagi?”

(Bianca Liza menjawab:) “Ya, digugurkan.”

(Kang Maman:) “Jika jawabannya iya, maka Anda baru saja membunuh satu komponis masyhur dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.

Sekali lagi, apa artinya kita menilai orang ketika orang itu sendiri sudah mengatakan, “Tuhan belum selesai dengan saya; saya pun belum melangkah. Sungguh, alangkah tidak eloknya kalian sudah menilai apalagi menghina berlebihantermasuk memuji berlebihan.”

Jadi, biarkan semuanya menulis dan tertulis terlebih dahulu. Mana bisa guru tahu berapa kita salah, berapa kita benar kalau kita sendiri belum menuliskan jawaban di atas pertanyaan selembar kertas putih itu?

Jadi, betul: “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.” Tetapi sekali lagi, sejarah mengajarkan: “Tidak boleh mudah untuk menilai orang dari penampilannya.” (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter