Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 29 September 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 29 September 2014 (Pemilihan Langsung atau Diwakilkan)

Kang Maman Pemilihan Langsung atau Diwakilkan

Ada 2 pilihan menyeruak dalam pembicaraan ini:

Kelompok pertama memilih untuk pemilihan tidak langsung karena berprinsip pada asas perwakilan. “Toh, rakyat sudah memberikan suaranya untuk diwakili.” “Dan juga bisa hemat anggaran dibanding kalau memilih langsung,” tadi beberapa suara itu muncul. Tetapi, kata kuncinya kata Kirun, “Jangan sampai salah pilih dalam pemilihan umum; dalam memilih wakil kita.”

Kemudian kelompok kedua—diwakili oleh Mas Jarwo [dan] Mas Ronal—memilih secara langsung. Itu adalah pilihan karena berprinsip atau berasaskan pada daulat rakyat. Kedaulatan di tangan rakyat, jangan dikebiri.

Jika memang akhirnya harus pemilihan tidak langsung, adakah mekanisme yang memungkinkan rakyat untuk bisa mengganti wakilnya di tengah masa pemerintahan kalau merasa wakilnya koruptif dan tidak lagi mewakili dirinya? Misalnya, seperti kata Ronal tadi, “Adakah mekanisme pemilihan sela atau pemilihan antara?”

Yang kedua, semua sistem politik pasti ada titik lemahnya. Dan, “jebakan” demokrasi yang paling berbahaya adalah muncul ketika kualitas wakil rakyat tidak bagus dan tidak bisa memegang amanah.

Di sistem mana pun, kalau tidak amanah, akan menghasilkan pemimpin yang koruptif, dan mengkhianati rakyat yang dipilihnya. Dan di atas mantra demokrasi, perihal keadilan, keadaban, dan kesejahteraan, tak kalah substansial dan tidak kalah pentingnya.

Jadi, kata kuncinya, di sistem apa pun yang kelak berlaku, ketuk nuranimu, jangan pernah curangi dan jangan pernah khianati rakyat! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter