Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Kamis, 11 September 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 11 September 2014 (Hari Radio Nasional)

Kang Maman Hari Radio Nasional

Ada yang ingat nggak Orasi 9 November 1945 ini?

“Kita toendjoekkan bahwa kita adalah orang jang ingin benar-benar merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.

Toehan akan melindungi kita sekalian

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
MERDEKA!!!”

Itulah orasi fenomenal Bung Tomo di sebuah radio di Surabaya yang menggambarkan radio sebagai alat perjuangan untuk membakar semangat rakyat.

Dan di alam merdeka, radio tetap jadi bagian perjalanan sejarah; teman setia dalam perjalanan. Kata KLa Project dalam lirik lagu Radio, “Karena radio, beban kerja yang menunggu t'lah terlupa 'tuk sesaat. Lalu lintas menjemukan, tak kugubris tertutup oleh hingar bingarmu.” Endank Soekamti menggambarkan, “Rock-rock radio, nada-nadamu keras menghentak, kata-katamu yang memberontak, kau membuat jantungku berdetak, kau membuatku ingin teriak, kau ada 'tuk membakar semangatku.”

Radio, kau ada 'tuk membakar semangatku!

Selamat ulang tahun, Radio Republik Indonesia, selamat Hari Radio Nasional, “Sekali di Udara, Tetap di Udara.” (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter