Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 22 Juli 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 22 Juli 2014 (Hilangnya Profesi)

Kang Maman Hilangnya Profesi

Mungkin tak terbayang oleh pemahat prasasti di atas batu di masa lalu kalau akan ada smartphone yang bisa mengetik dengan mudah dari tempat mengetik, dalam sekejap sudah terbaca di seluruh dunia. Dan juga anak sekarang mungkin tidak bisa membayangkan kalau harus menulis di atas batu 140 karakter SMS [Short Message Service/pesan singkat] keburu yang dikirimin cintanya itu akan disambar oleh orang lain.

Roda terus berputar. Teknologi membuat perputaran semakin cepat. Menurut analisis, tadi disinggung sedikit oleh Cak Lontong, akan ada 10 profesi yang hilang 16 tahun lagi: Teller bank (sekarang saja sudah 85% pekerjaan teller bank diganti oleh ATM); kasir (dalam waktu dekat sudah ada lebih dari setengan juta mesin layanan mandiri pengganti kasir); resepsionis akan diganti oleh virtual receptionits (sekarang sudah diuji coba); operator telepon pasti; tukang pos pasti akan hilang karena e-mail dan surat elektronik tidak butuh mereka; agen perjalanan sudah disebut; juru ketik juga akan hilang karena sekarang sedang dikembangkan sistem mengetik, cukup dengan mengenal suara dan langsung terketik; reporter juga akan hilang karena layanan blog dan media online; peng-input data pasti hilang karena akan diganti dengan pengenal suara; dan teller marketer karena akan diganti oleh mesin penjawab otomatis. Itu yang akan hilang 16 tahun lagi.

Jadi, benar kata Ariel ‘Peterpan’, “Tak ada yang abadi.” Tataplah ke depan, jangan berpangku tangan, belajarlah dari lirik sederhana Dewa, “Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti, usah kau menangisi hari kemarin.”

Kendati demikian, jangan pernah lupa, kamu tidak akan pernah tergerus zaman, tidak akan pernah tergerus mesin, bila di mana pun kamu akan membawa dan selalu membawa 3 kunci dunia dan mata uang dunia yang berlaku di mana pun; tak akan ada mesin yang mempunyai hal ini: Hati nurani, cinta, dan kejujuran. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter