Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Sabtu, 17 September 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 17 September 2016 (Problematika Anak Sekolah)

Kang Maman – Problematika Anak Sekolah

Apa yang diakui secara jujur oleh Cici Panda, sejalan dengan hasil penelitian di Inggris dan di Amerika Serikat oleh Wilson, Snyder dan Sickmund. Karena mengalami trauma kekerasan di rumahnya, anak pun terbiasa mengembangkan cara pandang yang salah bahwa kekerasan adalah cara penyelesaian masalah yang wajar dan benar.

Orang tua yang bersumbu pendek, akan membuat anak menganggap: memiliki sumbu pendek, mudah meledak, mudah marah—bahkan kepada guru sendiri—adalah sebuah kewajaran.

Jadi, kata kuncinya: siapa sebenarnya yang salah? [segmen 1]

***

Kalau menyimak Undang-Undang Sisdiknas [Nomor] 20 [Tahun] 2003, ada 2 poin yang menarik. Bahwa hukuman itu boleh kok di sekolah, dengan syarat satu: hukuman itu untuk mendisiplinkan, bukan untuk menyakitkan. Itu kata kunci yang pertama.

Kata kunci yang kedua, hukuman terbaik bagi siswa adalah—yang diucapkan Cipan: suri tauladan. Karena TERDIDIK ITU BERADAB, TIDAK BIADAB. [segmen 2]

***

Ada pro kontra soal full day, tapi tersirat: Jangan sampai orang tua yang gagal menjalankan kewajiban, lalu murid dan guru dipenjara lebih lama di sekolah. Apalagi kondisi dan fasilitas sekolah kita belum sama, terlalu bias kota—tadi diistilahkan dengan kalimat “international school”.

Dan kalimat istri Kang Denny menarik:
Rumah adalah sekolah pertama; orang tua adalah guru utama.

Jadi, daripada full day school, lebih baik full day cinta. Anak mendapatkan kearifan di sekolah, mendapatkan kasih sayang di rumah, dan menemukan pengalaman berharga di masyarakat.

Soleh Solihun menutup:
Jangan diwajibkan, biarkan orang bebas memilih mau full day atau tidak. [segmen 4]

***

Sekolah jangan jadi beban, tapi jadikan tempat berbagi pengetahuan yang menyenangkan sekaligus membahagiakan. Karena aku tahu maka aku bahagia. Pengetahuan itu membahagiakan, tidak membebankan, dan tidak menderitakan.

Dan harus diingat, pada setiap kenakalan anak (mohon maaf), lokasi perbaikannya sesungguhnya bukan pada anak, melainkan pada orang tua si anak.

Karenanya, kata Soleh Solihun dan juga Pak Marwoto:
Ing ngarso sung tulodo; suri tauladan adalah kunci. (Maman Suherman)
Share:

1 komentar:

  1. saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m

    BalasHapus

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter