Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Selasa, 28 Juni 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 28 Juni 2016 (Aji Mumpung, Untung atau Buntung?)

Kang Maman Aji Mumpung, Untung atau Buntung?

Tatkala pintu rezeki terbuka, peluang pun datang berulang-ulang, yang bisa membuat seseorang jadi gelap mata dan kerap memanfaatkannya secara membabi buta. Peluang berulang-ulang pun dimaknai sebagai uang, uang, uang semata. Karena di dalam kata ‘peluang’ dan di dalam kata ‘berulang-ulang’ ada kata ‘uang, uang, uang’, tanpa memedulikan upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas diri dan profesi.

Teman-teman pun sepakat mengingatkan, jika itu yang terjadi maka untung yang diraih dalam sekejap, sebenarnya hanya bersikap semu dan singkat. Karena terus menggali untung tanpa upaya peningkatan kualitas, hanyalah untung yang menyamar dan bersembunyi di belakang huruf ‘b’, alias dalam sekejap akan hilang, dan berujung: buntung. 

Aji mumpung, semata-mata aji mumpung, hanya memberi kesan mampu melakukan segalanya dengan mudah. Padahal, mampu itu hanya sebuah kata yang bersemayam di depan huruf ‘s’. Dalam waktu sekejap, mudah tergerus oleh persaingan, dan karier pun: mampus.

Karenanya, mumpung kuasa, mumpung ternama, jaga reputasi dan tingkatkan prestasi dan kualitas diri, dan yang utama: tahu diri dan kemampuan diri. Bahkan setrika pun, kata teman-teman, ketika mencapai puncak panasnya tetap tak akan mengambil alih fungsi ember, sabun, atau sikat gigi; ia tetap setia pada fungsinya daripada mencelakakan diri dan terutama orang lain.

Terakhir:
Jika lupa daratan, siapa pun akan tenggelam dalam relung bumi terdalam dan kemudian terlupakan segalanya dan selamanya.

Jika mau tapi tak mampu dan semata aji mumpung, maka dalam berkarier, kata ‘mau’ pun secara cepat akan menemui huruf terakhirnya: ‘t’, alias MAUT dalam sekejap. (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter