Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 16 Mei 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 16 Mei 2016 (Dihujat karena Curhat)

Kang Maman Dihujat karena Curhat

Dari diskusi tadi kita bisa menyimpulkan: Setiap orang memiliki kebutuhan mencurahkan isi hati, menyalurkan emosi, dan berharap mendapat respons untuk memperkuat rasa yang ada.

Setidaknya ada 4 hal yang mendasari seseorang curhat di media sosial:

Pertama, mencari perhatian. Karena merasa tak berdaya, kesepian, tak diperhatikan, lalu mencari penguatan dan berharap ada yang mendengar, melihat, lalu memberi dukungan.

Kedua, karena belum dewasa atau matang secara emosional, media sosial pun jadi sarana curhat. Dilakukan secara impulsif, merasa emosinya sangat penting sehingga harus diketahui semua orang, tapi biasanya ketika sudah selesai baru menyesal—karena baru sadar curhat di medsos itu seperti menulis menggunakan pena, bukan menggunakan pensil, sekali ditulis, susah dihapus lagi.

Yang ketiga, curhat di media sosial juga bisa dilakukan oleh orang yang merasa dirinya penting, merasa terkenal, self centered, dan ingin diakui kepintaran dan keterkenalannya.

Dan yang keempat, curhat semata atau sekadar untuk berbagi dan peduli. Ingat ada sebuah riset yang membuktikan, jika kita membagi momen negatif di media sosial, justru tidak akan membuat kita lebih baik, malah sebaliknya: kecemasan menimbulkan kecemasan—dalam bahasa Poppy Amalya tadi.

Karenanya, jangan umbar aib diri dan rumah tangga di media sosial. Kalau pasangan susah dijadikan teman curhat, itu artinya ada masalah dalam kebersamaan Anda, dan solusinya bukan media sosial.

Jadi, daripada curhat di dunia maya, lebih baik bereskan di dunia nyata dan kau akan melihat kenyataan hidup yang sesungguhnya. Daripada dibeberkan di dunia maya, lebih baik dibereskan di dunia nyata.

Dan untuk yang sedang jatuh cinta:
Memanaskan ingatan, menghangatkan kenangan, langsung saja kautujukan pada pasangan yang kau sayang. Jangan ditumpahkan dan dicurhatkan di ruang ingar-bingar penuh teriakan. Karena cinta bukan kata kerja, juga bukan kata benda.

Cinta itu berkawan sepi, bersahabat sunyi, tidak maya, tapi nyata: Dan cinta itu kata hati (dari hati untuk hati).

Jadi, bersudlah ke bumi, karena curhat yang terbaik adalah menatap bumi dan akan didengar oleh penghuni langit. (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter