Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 25 April 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 25 April 2016 (Berlindung di Balik Bintang)

Kang Maman Berlindung di Balik Bintang

Enam panelis rupanya sepakat mengingatkan: Apa iya pelajar SMA di Medan itu melakukannya seorang diri dan teramat layak untuk di-bully sedemikian hingga hebatnya di berbagai media? Bukankah hampir semua di antara kita juga kerap melakukannya diam-diam bahkan secara terang-terangan; berlindung di balik nama besar jabatan orang tua, kerabat, warna jaket, sampai stiker yang kita tempelkan di kendaraan untuk membuat gentar dan menakut-nakuti aparat dan orang lain? 

Kesalahan memang tak boleh dibiarkan, tetapi lebih dari itu mari berintrospeksi. Bukankah mengaku-ngakunya pelajar di Medan itu semata mengimitasi (menjiplak) kelakuan kita (para orang tua) yang kerap memberi contoh mengaku-ngaku untuk mendapatkan berbagai kemudahan dan menghindari sanksi atas kesalahan yang diperbuat.

Terlepas dari itu, mari menyadari, kita sebenarnya semuanya adalah bintang jika bisa menerangi sekeliling. Teruslah menjadi bintang, jangan mau berlindung di balik bintang karena itu berarti kamu bukan lagi seorang bintang.

Dan senjata terindah itu bukan mengaku besar seraya mengecilkan orang lain. Senjata terindah adalah: Mengalahlah hingga tak seorang pun bisa mengalahkanmu, merendahlah hingga tak seorang pun mampu merendahkanmu.

Daripada mendongak angkuh menatap silau matahari, lebih baik bersujud, karena itu cara terindah berbisik rapat ke arah bumi tetapi didengar oleh penghuni langit. (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter