Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 28 Desember 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 28 Desember 2015 (Wisata Belanja vs Wisata Alam)

Kang Maman Wisata Belanja vs Wisata Alam

Manusia modern punya dua sikap: memperjuangkan dan mengikhlaskan. Di satu sisi berjuang untuk mengatur dan menguasai (bekerja keras untuk eksistensi diri), di sisi lain membiarkan dan mengizinkan semua berlangsung: membebaskan diri, itulah wisata.

Bukankah dunia kerja adalah penjara menyeramkan jika di dalamnya tak ada jeda bernama liburan?

Bukankan kalimat menjadi tak sempurna jika tak ada spasi antarkata?

Yang unik, liburan dalam bahasa latin disebut “momen sekolah”. School; momen mempelajari dengan hati lapang makna manusia dan dunia—Marischka Pru menyebutnya sebagai momen untuk membangkitkan rasa syukur.

Dan dalam bahasa latin, liburan jugas dimaknai sebagai leisure (pelesir); memberi izin pada diri untuk berjiwa bebas dan bisa menikmati waktu, termasuk—kata Miss Jinjing—berjiwa bebas untuk berbelanja di berbagai sudut dunia mana pun.

Dan intinya, wisata jajan atau alam, jinjing kebahagiaan, jangan jinjing penderitaan.

“Lakukan wisata dengan cerdas,” kata Ronal. Dengan prinsip: Menabung untuk liburan, bukan liburan untuk pulang menanggung utang.

Terakhir, nikmatilah liburan dalam kebersamaan, karena detik yang berlalu akan menjadi kenangan. Jangan pernah meremehkan kebersamaan, sebelum waktu mengajarimu arti sebuah kehilangan—dan kamu hanya bisa menyalahkan keadaan.

Lalu, bagaimana dengan yang masih sendirian?

Saat liburan, jangan bawa kenangan tentang mantan. Agar liburanmu tetap “bernyawa”, penuh kenangan, dan tak cuma berisi genangan air mata. Buka pintu hatimu, karena alam kerap memberikan kejutan.

Liburan, bisa mendatangkan yang jauh lebih baik dari makhluk bernama mantan.

Selamat berwisata, jinjing kebahagiaan! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter