Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 08 Juni 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 8 Juni 2015 (Terjerat Diskon)

Kang Maman Terjerat Diskon

Voucher diskon lahir dari pemikiran pebisnis Amerika Serikat bernama Asa [Griggs] Candler, yang pertama kali digunakan oleh produk minuman bersoda pada tahun 1887, dan berdampak sangat dahsyat.

Hanya dalam beberapa tahun, 1 dari 9 warga di seluruh Amerika Serikat telah meminum minuman bersoda itu, yang sebelumnya sama sekali tak pernah diperhitungkan. Dan sejak saat itu, beragam tawaran diskon pun menjadi salah satu strategi marketing beragam produk.

Menurut Akbar, ada 2 paradigma konsumen: 1) Beli karena kebutuhan; atau 2) Kebutuhannya membeli. Anda ada di posisi yang mana?

Apa pun pilihannya, ingat kata Cipan [Cici Panda], “Meski lagi perang diskon, jangan lupa, diskon itu untuk penghematan, bukan untuk pemborosan.”

Jadi, beli yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Atau kata orang Betawi, sale sale di mane-mane, jangan sampai bikin buta mata dan sale langkah kalau tak mau jerat diskon berubah jadi terjerat utang, dan kedatangan tamu bernama debt collector! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter