Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 13 April 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 13 April 2015 (Nikah Siri Online)

Kang Maman Nikah Siri Online

Dalam pernikahan, teringat ujaran Kahlil Gibran, “Tegaklah berjajar, namun janganlah terlalu dekat. Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat?”

Menikah satukan dua hati dalam kesetaraan; karena jika dua tiang penyangga tidak setara seukuran, bangunan tak akan berdiri tegak. Ini juga bermakna tidak boleh ada pihak yang dirugikan.

Aku dan kamu lebur menjadi satu, menjadi kita, tanpa mematikan aku atau kamu. Dan dua sukma esa mesra sungguh tak mudah.

Nikah berarti menghimpun. Kawin mengandung makna berpasangan. Dan berpasangan diniatkan untuk memberikan sakinah (ketenangan). Dan pernikahan bahagia bila dibangun oleh dua orang baik yang memiliki kelapangan dada; mawadah (yang saling mengenal dan mau saling memaafkan). Pertanyaannya, apakah itu bisa terbentuk jika ada jarak membentang; bila hanya berjodohan atau dinikahkan lewat online?

Demikian pula pernikahan antara dua hati. Harus dibangun dengan sejumlah persyaratan dasar, baik yang ditetapkan oleh keyakinan yang dianut, maupun secara administrasi oleh negara agar kelak tak merugikan salah satu pihak dan anak keturunannya.

Jadi, sekali lagi, nikah itu berhimpun untuk raih kebahagiaan dan ketenangan, yang dirahmati dan diridai-Nya, jangan diawali dengan pelanggaran yang berakibat merugikan.

“Cinta itu sederhana,” kata Fitrop [Fitri Tropica], tapi jangan disederhana-sederhanakan atau digampang-gampangkan dengan melanggar persyaratannya. “Cinta itu nyata,” juga kata Fitrop, karenanya jangan dibuat jadi maya, mempercayakannya pada sosok maya, dengan jalan yang maya, di dunia yang maya, yang merugikan di dunia yang nyata. Nikah itu membahagiakan, bukan mencelakakan. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter