Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Kamis, 06 November 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 6 November 2014 (Batak's Nite: Banyak Taktik Banyak Akal)

Kang Maman Batak's Nite: Banyak Taktik Banyak Akal

Pertama-tama, doa kami untuk seluruh pengungsi erupsi Gunung Sinabung, semoga badai segera berlalu [aamiin].

Inilah beberapa persepsi orang tentang pemuda Batak di perantauan. Yang pertama, seperti dikatakan Boris, “Begitu lihat tipe wajah petak-petak, suara keras, tegas, dan galak, orang akan langsung bertanya, ‘Batak ya?’” Padahal, Boris dan banyak teman-temannya yang Batak, kesannya saja galak, tapi hatinya Hello Kitty. Dengar lagu O Tano Batak dan Inang saja langsung mewek.

Yang kedua, sekalinya tahu orang itu Batak, pertanyaan berikutnya selalu, “Margamu apa?” atau langsung disapa, “Horas bah; hai inang; hai butet; atau hai ucok.” Tetapi pemuda Batak di perantauan, begitu ketahuan marganya, sering bengong kalau ditanya, “Nomor berapa kau?” Padahal, itu biasa ditanyakan sesama Batak untuk mengetahui silsilah di marganya (di tarombo-nya) dia nomor berapa.

Ketika lagi nongkrong bawa gitar dan ketahuan Batak, orang akan langsung disuruh nyanyi. Padahal, tidak semua orang Batak bisa nyanyiBoris buktinya lagi.

Lalu, begitu ketahuan masih kuliah, pasti dikira mahasiswa hukum karena selalu dipersepsikan ‘pintar debat, mau jadi pengacara’, mengikuti jejak 2 sahabat: Ruhut Sitompul dan Hotman Paris Hutapea.

Itulah persepsi tentang pemuda Batak di perantauan, yang menurut banyak teman saya yang berdarah Batak, tidak pernah lupa 3 hal untuk modalnya mencapai sukses: Hamoraon (kekayaan); hagabeon (kebahagiaan), dan di atas segalanya: hasangapon (kehormatan). Dan 5 falsafah Batak yang juga saya dengar dari teman Batak saya, Hans Miller Banurea, misalnya, “Orang Batak harus mardebata (punya Tuhan); maradat (punya adat); marpangkirimon (punya harapan); marpatik (punya aturan); dan marpinompar (punya keturunan agar silsilah tidak putus).”

Negeri ini mutu manikam yang terangkai sangat cantik, sangat indah dengan kekayaan budayanya. Bang Ruhut, Boris, Judika (Batak); Saya [Maman Suherman] (Bugis–Makassar–Sunda); Ronal (Sunda); Kang Denny (Jawa–Sunda); Jarwo Kwat (Melayu); Cak Lontong (Jawa); Kartika Putri (wong kito galo Palembang campur Jogja), kita berbeda tapi tetap satu.

INDONESIA, BHINNEKA TUNGGAL IKA! (Maman Suherman)
Share:

1 komentar:

  1. Artikel yang Menarik Gan
    Mohon Izin Comment ya ^^

    Klik LIGA BINTANG

    Join Liga Bintang ! klik link di bawah ini
    BONUS DEPOSIT HARIAN 10% + CASHBACK SPORT S/D 15% + REFFERAL SPORT 2.5% dan Promo harian menarik lainnya ya^^

    DEPOSIT VIA PULSA
    - TELKOMSEL : 0,85% atau 15%
    - Xl a

    COSTUMER SERVICE :
    - LIVE CHAT 24 JAM ONLINE
    - WA : +62 812 8805 4524

    Klik Prediksi Bola

    Klik Situs Resmi Bolajalan

    Klik Tempat Daftar

    Ayo bosku segera daftarkan diri anda dan raih hoki bersama kami ya^^
    kami tunggu kehadirannya hanya di situs resmi Betting online hanya di Liga bintang^^

    BalasHapus

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter