Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Jumat, 21 November 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 21 November 2014 (Cinta Ikan Cinta Kesehatan)

Kang Maman Cinta Ikan Cinta Kesehatan

Apa rahasia orang Yahudi dan Jepang sehingga pintar-pintar dan genius? Persis seperti penjelasan Pak Joko tadi. Agar anak-anak mereka terlahir genius, ibu-ibu Yahudi yang hamil jadi semakin sering menyanyi, main piano, beli buku soal-soal matematika untuk dipecahkan, mengonsumsi kacang badam, korma, susu, roti, dan daging ikan, yang mereka sangat percaya baik untuk perkembangan otak.

Kemudian, juga di negara asal Harada San, di Jepang, yang tetap sehat dan memiliki gairah hidup hingga usia 80, ternyata bahan pangan yang mendominasi makanan orang Jepang ialah ikan, dengan tingkat konsumsi rata-rata 60 kg per orang-per tahun. Sementara tingkat konsumsi ikan orang Indonesia masih di bawah 30 kg per orang-per tahun.

Padahal, tadi sudah dijelaskan, Indonesia adalah negara maritim, 2/3 wilayahnya lautan. Ladang protein yang teramat kaya, sumber ketahanan pangan, tapi kita masih kurang memanfaatkannya—seperti kata Pak Joko Mariono. Dan kita juga tahu, sejarah membuktikan, kita adalah bangsa pelaut.

Jadi, teringat Doa Para Pelaut yang Tabah dari Sapardi Djoko Damono:

“...
mengayuh perahu-perahu Makassar dan Bugis
sebab kami telah bersekutu dengan sejarah
untuk menundukkan lautan
lautan yang diam adalah sahabat kami,
dan lautan yang memberontak dalam prahara dan topan,
adalah alasan yang paling baik
untuk menguji kesetiaan dan bakti kami
kepada-Mu
...”

Jadi, orang hebat; orang sehat; cerdas; dan kuat, bertekad menundukkan lautan dan isinya, mengonsumsi isinya, tidak mencurinya untuk dijual secara ilegal, tidak mencemari dan meracuninya. Karena orang bijak sangat tahu: Di dalam lautan, ada ladang protein yang terbentang amat luas.

Ingat, mencintai ikan membuat sehat, cerdas, dan genius.

Selamat Hari Ikan Nasional! (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter