Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Rabu, 12 November 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 12 November 2014 (Ayahku, Idolaku)

Kang Maman Ayahku, Idolaku

“Ayah adalah cinta pertama seorang anak,” betul kata Fitrop [Fitri Tropica].

Ayah yang menangis ketika saya sakit dan divonis tidak bisa diselamatkan lagi, dan berdoa tidak putus-putusnya disampingku. Dan dalam doanya dia meminta, “Ambillah nyawaku, jangan nyawa anakku. Sembuhkan dia.”

Dan ketika dia yang sakit keras, dia tak pernah memperlihatkan air matanya, malah selalu tersenyum agar kami tidak menangis dan ikut merasakan sakitnya. Dan sehari sebelum wafat, ia bisikkan di kuping saya, “Bapak akan selalu menemanimu dalam doa, dan kalau kamu mau bahagiakan Bapakmu di dunia yang lain kelak, jaga selalu Ibumu. Kalau karena cinta Bapak, jangan pernah putus cinta dan doa untuk Ibumu. Jaga dia untuk Bapak, dan doakan agar Bapak kelak bisa bertemu kembali dengannya di surga.” Ia tidak pernah menangis, dan ketika saya mengatakan “Iya,” barulah saat itu ia menitikkan air mata.

Saya percaya, seorang ayah mampu menepis air matanya karena Tuhan memberi bahu yang kuat untuk menopang kesedihan.

Ketika ayah memberikan sesuatu untuk anaknya, anaknya pun tersenyum. Namun ketika si anak memberikan sesuatu untuk ayahnya, sang ayah menangis.

Ayah adalah sosok yang harus selalu berupaya terlihat kuat, bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis. Dia harus selalu tegas, bahkan saat dia ingin memanjakanmu. Dan dia, adalah orang yang pertama, yang selalu mengatakan, “Kamu bisa!”—seperti tadi yang dikatakan ayah Fitrop.

Jadi, hubungi sekarang ayahmu selagi sempat, katakan kamu mencintainya, dan bila ia bersamamu, pegang erat tangannya, cium keningnya dan taburkan doa untuknya.

Selamat Hari Ayah. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter