Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Kamis, 04 September 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 4 September 2014 (Hari Pelanggan Nasional)

Kang Maman Hari Pelanggan Nasional

Suatu waktu, datang pengemis ke satu toko di Jepang, masuk ke toko mewah itu untuk membeli manju (itu kue kacang hijau dan berisi selai). Pelayan terkejut dan berusaha untuk segera membungkus pesanan supaya orang-orang kaya yang beli di situ tidak malu untuk untuk membeli di tempat itu dan tidak takut gengsi. Dia takut tokonya jatuh gengsi karena yang membeli pengemis. Tiba-tiba pemilik toko itu datang dan langsung mengatakan, ”Biar saya yang menyerahkan.” Ketika diserahkan, dengan sangat hormat dan dibayar, sang pemilik toko malah memberikan kehormatan yang sangat tinggi dengan membungkuk sedalam-dalamnya—khas orang Jepang.

Ketika pengemis itu pergi, pelayan bertanya, “Kok, Tuan menyerahkan sendiri, padahal tidak pernah terjadi?” Sang pemilik mengatakan, “Kita mesti bergembira dan bersyukur atas kedatangan pelanggan yang istimewa.” “Kok istimewa?” “Ya, karena hampir semua yang datang ke sini orang kaya, yang sudah biasa membeli kue dan tidak perlu mengeluarkan usaha untuk mendapatkannya. Sementara orang tadi, pasti sangat suka dengan kue kita dan berjuang untuk mendapatkannya dengan cara menabung. Dia adalah pembeli istimewa, dan dia telah menjadikan toko kita istimewa.”

Konosuke Matsushita, pemilik Matsushita Electric yang terkemuka itu menutup cerita tadi dengan satu renungan:

“Setiap pelanggan berhak mendapatkan penghargaan yang sama. Nilai seorang pelanggan bukan ditentukan oleh prestise pribadinya, atau besarnya pesanan yang dilakukan.”

Jadi, pesan moral yang kita titipkan di Harpelnas [Hari Pelanggan Nasional] ini:

“Seorang usahawan sejati harus jujur, dan dengan suka cita melayani dengan hati.” (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter