Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Jumat, 15 Agustus 2014

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 15 Agustus 2014 (Inspirasi atau Imitasi)

Kang Maman Inspirasi atau Imitasi

Kemiripan bisa terjadi di muka bumi. Jadi, tidak selamanya mirip itu buruk. “Malah bisa jadi anugerah,” kata Mas Kirun. Buktinya, Obama bisa jadi bintang iklan sekolah di Indonesia. Tapi apakah itu mirip atau plagiasi, “tanyakan hati nuranimu,” kata Armand Maulana.

Dari sudut pandang agama, MUI [Majelis Ulama Indonesia], 17 Februari 2003, mengeluarkan fatwa, “Pembajakan adalah perbuatan maksiat berupa pencurian hak cipta orang lain sehingga pantas untuk dikategorikan sebagai perbuatan yang diharamkan. Dan, pembeli kaset bajakan adalah konsumen barang haram.”

Secara legal formal, kata Boris Bokir, “Ada Undang-Undang [Nomor] 19 [Tahun] 2002 tentang Hak Cipta.” Di Undang-Undang itu, semua bentuk ciptaan dilindungi. Di dalamnya ada Undang-Undang melindungi bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, termasuk di dalamnya lagu atau musik (dengan atau tanpa teks), dengan jangka waktu perlindungan selama si pemegang hak cipta masih hidup, ditambah 50 tahun setelah meninggal dunia. Dan pelaku penjiplakan, ada ancaman pidananya.

Terlepas dari itu semua, kata Cak Lontong, “Tak ada peniru yang sukses.” Sehingga bisa dikonklusikan sebagai berikut:

Inovator pasti jadi pujaan, imitator dan plagiator akan jadi hinaan.

Inovator selalu dirindukan, imitator cepat dilupakan.

Inovator adalah kemahakaryaan, imitator adalah buah dari kebodohan dan kemalasan.

Jadi, ingat, sampai kapan pun, akhiran tak akan pernah jadi awalan, buntut tak pernah jadi benak, ekor tak pernah jadi kepala, dan pengekor pasti tekor. Dan, bangsa yang hebat bukan bangsa plagiat, tapi bangsa pembuat karena hanya pembuat yang bisa menggetarkan jagat.

Kalaupun mau menjiplak, “jiplaklah yang baik,” kata Cak Lontong. Yakni, menjiplak dan mengikuti keteladanan orang tulus, jujur, dan baik. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter