Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 01 Februari 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 1 Februari 2016 (Kami Tidak Takut)

Kang Maman Kami Tidak Takut

Merekam semua perbincangan tadi, jadi mengingatkan saya pada apa yang diunduh seorang pengusaha, Sonny Tan, sehari setelah bom Sarinah terjadi.

Ada kelompok yang pakai tagar [tanda pagar] #KamiTidakTakut. Kesannya seperti menantang, seperti disitir Kang Denny tadi.

Apakah benar mereka tidak takut?

Kalau saya, jujur saya takut—seperti kata Cipan [Cici Panda]. Mereka bersenjata, saya tidak. Mereka tidak punya masa depan, saya punya. Tetapi sekalipun saya takut, saya tidak boleh kalah oleh rasa takut. Saya tidak boleh berhenti bekerja karena takut ada bom. Saya tidak boleh berhenti bertemu teman-teman karena rasa takut. Saya tidak boleh berhenti jalan-jalan karena rasa takut. Saya tidak boleh berhenti berpendapat karena rasa takut. Saya harus melawan rasa takut.

Karena itu, daripada tagar #KamiTidakTakut, saya lebih memilih tagar #KamiLawanRasaTakut, #MelawanRasaTakut, #MelampauiRasaTakut.

Daripada tagar #PrayForJakarta, saya lebih memilih #PrayForTeroris. Biar Tuhan yang menegur orang-orang yang suka dan bangga meneror; semoga Tuhan memberi mereka insaf dan bertobat. Juga jangan lupa, tagar #PrayForPolice. Biar Tuhan yang melindungi para polisi yang jadi target teroris; biar Tuhan yang beri hikmat agar pak polisi yang ganteng itu bisa mencegah aksi teror.

Kita hanya bisa berserah, tapi tidak boleh menyerah. Dan semua makhluk akan mati. Dan karena akan dan PASTI MATI, maka sekarang ini kita harus hidup.

Nikmatilah hidup dan biarkan orang lain juga hidup dan menikmati hidupnya, bukan dengan mematikannya. Itulah hakikat kehidupan.

Terakhir, ada pertanyaan, “Orang kecil kok tetap jualan di tengah ancaman? Ada apa, ya?

Sederhana, tersirat dalam kalimat Ronal tadi bahwa kita sudah terbiasa terhadap teror. Semenjak duka, derita, dan luka oleh orang kecil dinamai doa, semenjak itu kehilangan tak lagi butuh air mata dan juga tak butuh rasa takut.

Hidup adalah perjalanan melampaui rasa takut untuk merayakan kehidupan. (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter