Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 25 Januari 2016

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 25 Januari 2016 (Clubbers vs Dangduters)

Kang Maman – Clubbers vs Dangduters

Ada dua hal penting yang dibicarakan.

Menurut temuan ilmiah, paling tidak ada 10 keuntungan mendengarkan musik. Dan karenanya, manusia sebaiknya menyukai musik. Di antaranya: baik untuk jantung dan pemulihan pascaoperasi jantung, otak manusia lebih mampu merekam dan menyimpan alunan musik ketimbang kekayaan bahasa, mampu meredakan rasa nyeri, bisa mengontrol obesitas, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu terapi bayi prematur, berguna bagi memori dan proses pembelajaran, meminimalisir kesedihan, dan menghibur lansia. (Kita bisa lihat tadi Pak Jarwo senang sekali lari ke sana ke mari). :)

Tetapi yang kedua, penelitian ilmiah juga membuktikan, selera terhadap musik tidak bisa dipaksakan. Karena bahkan ada manusia yang sama sekali tidak bisa menikmati musik. Jangankan memilih, menikmati saja tidak. Jadi, silakan memilih mau musik mana saja, nikmati dan bahagiakan diri.

Dan terakhir, musik juga cara untuk menghadirkan masa lalu—kenangan terhadap apa yang terjadi. Teringat bunyi puisi seperti ini:

“Kita sepakat meninggalkan masa silam.
Tetapi, kita suka diam-diam mengunjunginya.
Lewat hujan, lewat ingatan [(Mungkin juga lewat musik)]. Kesedihan kita
biarkan berumah di mata, sekulum senyum
yang disamarkan oleh jarak dan pelukan.

Dan,
Semenjak luka kunamai doa, aku tahu
kehilangan tak lagi butuh air mata.”

Semenjak duka kusembunyikan dalam nada,
semenjak duka dan suka kusenandungkan dalam nada,
aku juga tahu:
dangduters atau clubbers sama saja,
sama-sama butuh hiburan, bukan kesakitan.

Karenanya:
Dangdutan YES, ngelem-mabok NO; clubbing YES, narkoba NO, tawuran KAMPUNGAN! (Maman Suherman)
Share:

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter