Temukan saya: @irwanzah_27 di Twitter & @isl27 di Instagram

Senin, 16 Februari 2015

NoTulen ILK (Indonesia Lawak Klub) 16 Februari 2015 (Antisipasi Kriminalitas)

Kang Maman Antisipasi Kriminalitas

Tadi ada beberapa poin yang menarik sebenarnya bahwa kecelakaan lalu lintas di Indonesia itu adalah penyebab kematian terbesar ketiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberkulosis. Setiap hari di Indonesia, di jalan raya, ada 1.000 anak dan remaja meninggal—setiap hari. Dan itu angkanya akan menjadi bertambah besar kalau kita gabung dengan korban-korban kejahatan di jalan raya; pembegalan, perampasan motor, harta, dan lain-lain. Itu yang pertama.

Yang kedua tadi, kenapa perempuan kita ajarkan beladiri? Di Indonesia, sejak 10 tahun terakhir, ada 20 perempuan menjadi korban kekerasan setiap hari, dan 12 di antaranya adalah diperkosa. Dan korban paling muda yang diperkosa di Indonesia, seorang bayi berumur 8 bulan.

Nah, yang membuat kita miris, menurut data Komnas Perlindungan Anak, korban anak-anak itu setiap tahunnya mencapai 3.339. 62% di antaranya korban kejahatan seksual. Dan yang menyedihkan, 16% itu pelakunya anak-anak umur 14 tahun (pelakunya juga anak-anak). Jadi, anak-anak umur 14 tahun Indonesia sudah mencuri, membegal (kasus pembegalan motor yang terakhir), narkoba, dan perkosaan.

Jadi, poinnya ada 3 tadi kita tangkap:

Negara jangan cuma pedulilah urusan KPK atau Polri, tapi juga peduli pada rakyat. 1.000 anak setiap hari meninggal di jalan raya. Itu yang pertama.

Yang kedua, pendidikan yang paling utama adalah di rumah. Orang tua jangan cuma membekali anak latihan beladiri misalnya supaya tidak jadi korban, tapi juga mengajarkan karakter supaya tidak jadi pelaku. Anak harus diajarkan sejak dini bahwa berbuat jahat tidak cuma mencelakakan orang lain, tapi juga mencelakakan diri sendiri dan masa depan.

Dan yang terakhir: Kalau kita menyalakan lampu untuk orang, kita juga akan ikut mendapat terang; tapi kalau kita memadamkan lampu kehidupan buat orang, kita juga akan merasakan gelap gulitanya. (Maman Suherman)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

99 Mutiara Hijabers

99 Mutiara Hijabers
Klik gambar untuk membeli

Bandung Konveksi Kaos

Bandung Konveksi Kaos
konveksi kaos murah
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Twitter