Kang Maman – Talent Search vs Artis Online
Berkarier melalui ajang pencarian bakat atau media online, tidak bisa dibandingkan secara hitam putih bahwa satu pasti
lebih baik dari yang lain. Karena keduanya cuma pilihan jalan (pilihan cara) di
mana kata Ronal tadi, “Dari ajang pencarian bakat ada yang meroket, ada yang
tenggelam.” Di media online pun sama
saja; ada yang terlontar tinggi, ada yang terpuruk tak terlihat sama sekali.
Lalu bagaimana cara untuk berhasil?
Dari perbincangan, rahasianya ternyata terentang panjang antara buku “The Protestant Ethic and the Spirit of
Capitalism” Max Weber, pindah ke “The
Achieving Society”-nya David McClelland. Menurut Weber, salah satu syarat
untuk maju adalah adanya sifat kerja keras dengan semangat tinggi. Dan kata
McClelland, harus terus menyuntikkan diri dengan virus N-Ach (need for achievement—dorongan untuk
terus meningkatkan prestasi), plus perilaku—tadi juga ditekankan oleh Ucie
Nurul.
Jika bakat dipadu kerja keras penuh semangat dan tekad untuk terus
meningkatkan prestasi (juga perilaku yang baik), maka mau lewat ajang pencarian
bakat atau pun media online, kalian
akan seperti lirik lagu Bintang di Petualangan Sherina: “Kau akan bersinar dan
jalanmu akan terang.”
Terakhir, kalian yang sedang berada dalam proses berjuang untuk menanjak
atau bahkan sudah di puncak karier karena prestasi yang meroket, jangan pernah
melupakan dua sosok ini—yang juga ada dalam lirik lagu Andai Aku Besar dalam Petualangan
Sherina:
(“Oh... ku tahu kau berharap dalam doamu
Ku tahu kau berjaga dalam langkahku
Ku tahu s'lalu cinta dalam senyummu”)
Jadi, teruslah berkarya, berprestasi, dan jangan pernah lupakan dua azimat kehidupan yang selalu menjaga jalanmu dan mendoakanmu untuk meraih
bintang: AYAH dan IBU kalian. (Maman Suherman)