Kang Maman – Prestasi vs Sensasi
Prestasi itu seperti orang mendaki gunung:
penuh perjuangan, meniti langkah pelan tapi
pasti, namun nikmat dan menikmatinya lama.
Sensasi, kayak orang naik roller coaster: sekadar duduk, pakai safety belt, meluncur cepat, cuma bikin
teriak dan berdegup sejenak, tau-tau sudah selesai.
Prestasi atau sensasi, jawabannya
sederhana: Mau bertahan lama di puncak, atau puas cuma sedetik.
Khusus kepada yang berprestasi:
“Teruslah menjadi role model yang baik dan terpuji,” seperti kata Cinta Laura, tetapi
jangan terbang karena pujian, juga jangan tumbang karena cacian.Terus berkarya
dan tetap mengingat pesan sayyidina 'Alī bin Abī Thālib, “Siapa yang
memandang dirinya buruk, maka dia adalah orang baik. Dan siapa yang memandang
dirinya selalu baik, ia adalah orang yang buruk.” Berprestasilah, rendah
hatilah.
Dan
terakhir:
Jika memilih jalan sensasi,
jadilah sosok sensasional yang ditunjang dengan prestasi.
Dan yang memilih
jalur prestasi, jadilah orang yang
berprestasi secara sensasional.
Uang bukan segalanya. (Maman Suherman)