Kang Maman – Masa Depan Anak di Tangan Orang Tua?
Anak-anak mempelajari hal yang mereka hayati dalam hidup. Dan sosok
yang paling berpengaruh dalam hidupnya adalah orang tuanya.
[1] Kalau
seorang anak hidup dengan penuh kritik dari orang tuanya, dia akan belajar
mengecam;
[2] Kalau
seorang anak hidup dengan kebencian, dia akan belajar berkelahi;
[3] Kalau
seorang anak hidup dengan ejekan, dia akan belajar menjadi pemalu;
[4] Kalau
seorang anak hidup dengan rasa malu, dia akan belajar merasa bersalah;
[5] Kalau
seorang anak hidup dengan toleransi, dia akan belajar sabar;
[6] Kalau
seorang anak hidup dengan dorongan, dia akan belajar memiliki keyakinan;
[7] Kalau
seorang anak hidup dengan pujian dari orang tua, dia akan belajar menghargai;
[8] Kalau
seorang anak hidup dengan kejujuran, dia akan belajar adil; dan
[9] Kalau
seorang anak hidup dengan rasa aman, dia akan belajar mempunyai iman;
[10] Kalau
seorang anak hidup dengan persetujuan bukan dengan penolakan, dia akan belajar
menyukai dirinya sendiri; dan
[11] Kalau
seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, dia akan belajar
menemukan cinta di dunia.
Karenanya,
panelis di sini mengusulkan satu hal yang menarik untuk direnungkan; paduan 4M dari
Ronal dan Cinta menjadi 5I. Orang tua terhadap anak sebaiknya: kenali, ketahui, gali potensi,
fasilitasi, dan cintai.
Jika itu
terwujudkan, anak-anak akan memberikan jawaban: Peluk cium untukmu selalu, ibu
dan bapak, namamu tak akan pernah hilang dalam doa-doa kami. (Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar