Kang Maman – Bad Boy vs Good Boy
Mengapa perempuan senang dengan bad
boy? Jawabannya satu: Good boy
memberikan sesuatu yang spesial untukmu, tetapi bad boy membuatmu menjadi spesial.
Tetapi terlepas dari pasangan yang kita pilih itu bad boy atau good boy,
jika kelak akhirnya bersama, maka sebagai pasangannya, hai perempuan, ungkapkan
kalimat ini:
“Aku jamin, engkau bad boy
atau good boy, kita pasti akan
menghadapi masa sulit. Dan aku jamin, satu di antara kita akan berharap keluar
dari kebersamaan ini. Tapi aku juga
menjamin, aku mencintaimu sepenuh hati dan sangat tahu: Kamu dan aku tidak
sempurna, tetapi kita bersatu (berjalan bersama) untuk saling menyempurnakan.”
Jika bad boy atau good boy yang pernah bersamamu itu tidak membawamu ke pelaminan,
jadikan dia sebagai sahabat. Karena sahabat itu seperti bintang: walau jauh,
dia bercahaya; meski kadang menghilang, dia tetap ada; tak mungkin dimiliki,
tetapi tak bisa dilupakan.
Dan khusus
untuk laki-laki: Menjadi good boy
memang tidak semenarik bad boy.
Tetapi menjadi bad boy, tidak seaman good boy.
Terakhir,
daripada good boy in a bad way,
lebih baik bad boy in a good way.
(Maman
Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar