Kang Maman – Tunjangan Hari Raya
Ada 9 dosa besar, 2 di antaranya berkaitan dengan yang kita bicarakan.
Di antaranya, satu, mempekerjakan orang
lain tanpa upah. Dalam tradisi jelang hari raya, ada THR [tunjangan hari raya]
yang merupakan hak pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan pengusaha dan sudah
diatur dalam Permenakertrans [Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi] Nomor 4 Tahun '94. Jika pengusaha memberikannya, tak hanya
membahagiakan pekerja, tapi seluruh keluarga dan anak-anaknya. Dan, kebahagiaan
mereka adalah doa untuk kebahagiaan para pengusaha itu sendiri. Dan dosa besar yang kedua adalah membuat kedua orang tua
menangis karena menyaksikan kedurhakaan anaknya. Seperti dipaparkan Mas Jarwo
Kwat tadi, “Biasanya THR itu cuma numpang
lewat; dari tangan orang tua dan disalurkan untuk menyenangkan anak-anaknya
yang berharap baju baru, sepatu baru, di hari raya.”
Mungkin, sosok itu kini telah terpisah hidup dari kita. Juga mungkin
telah tiada. Sosok yang dulu dengan tangan cintanya menyentuh tubuh kecil kita
dan dengan suara lembutnya membisikkan ke kuping kita; membangunkan kita untuk
bangun makan sahur. Dengan mengeluh dan mata masih tertutup, kita turun dari
ranjang dan menuju meja makan, atau digendong olehnya. Lalu, saat didudukkan di
kursi makan, kita bukannya langsung makan, tapi malah menjatuhkan lagi kepala
di meja, dan tertidur lagi. Lalu datang lagi ibu dan bapak yang mengusap kepala,
membangunkan dan menyuapkan makanan itu dengan lembut, dan membimbing kita
dalam doa menjalankan puasa; dan itu diulang lagi saat berbuka.
Di Ramadan ini, mari pinta ampunan untuk kedurhakaan kita itu, dan mari
beri THR kepadanya [kedua orang tua] berupa doa agar selalu tenggelam dalam
lautan cinta Sang Maha Pengasih. Bukankah jika anak Anda meninggal, amalnya
terputus kecuali 3 perkara, salah satunya doa anak yang saleh yang mendoakannya?
Jadi, Ramadan ini terdiri 3 bagian, mari doakan agar kedua orang tua
kita mendapatkan ketiganya dalam bentuk THR. T: terima rahmat, cinta
kasih dari Sang Maha Pencipta; H: himpun dan peroleh magfirah atas pengampunan
dari Sang Pengampun; dan R: “rebut” hati Allah untuk dihindarkan dari
siksa api neraka.
Ya Allah, berikan THR kepada orang tuaku, tenggelamkan ia dalam samudra
cinta-Mu. (Maman Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar