Kang Maman – Cinta yang
Membunuh
Pasangan yang kita nikahi, ternyata belum tentu jadi jodoh yang pertama sekaligus terakhir. Cinta yang telah diakadkan secara kudus dan bersemayam di hati pun, bisa terbelah tak utuh bahkan sirna. Tak pernah ada yang cukup jika tak disyukuri. “Jika tak menuju samawa,” kata Ronal. Termasuk pasangan hidup. Sudah pas, bukan angan lagi, masih juga ingin dilepas untuk mendapatkan yang lebih pas atau menggenapkan yang sudah pas.
Pasangan yang kita nikahi, ternyata belum tentu jadi jodoh yang pertama sekaligus terakhir. Cinta yang telah diakadkan secara kudus dan bersemayam di hati pun, bisa terbelah tak utuh bahkan sirna. Tak pernah ada yang cukup jika tak disyukuri. “Jika tak menuju samawa,” kata Ronal. Termasuk pasangan hidup. Sudah pas, bukan angan lagi, masih juga ingin dilepas untuk mendapatkan yang lebih pas atau menggenapkan yang sudah pas.
Sementara di sisi lain, ada yang masih saja terus mencari
yang pas, dan belum mendapatkan yang diangankan, sehingga cuma menjadi
angan-angan. Itulah misteri cinta. Sudah pas, bukan angan semata, masih juga
mau dilepaskan atau digenapkan.
Dan satu kata kunci, kepada orang yang pernah mencintai
pasangannya tapi ternyata pasangannya tidak setia dan ingin membagi cintanya,
ingat hal ini:
Jika mencintai orang yang salah saja kamu bisa, berarti kamu
akan sangat bisa jika mencintai orang yang benar. Jadi, jangan pernah takut dan
trauma.
Terakhir, kata Boris:
Cinta yang tak pernah penuh, mudah bikin jenuh. [segmen 2]
Cinta yang tak pernah penuh, mudah bikin jenuh. [segmen 2]
***
Sepanjang empat tahun ILK, baru kali ini seluruh panelis
punya suara yang sama.
Kalau ada laki-laki yang memacari anak dan ibunya sekaligus,
jelas tegas ia tak bakal mendatangkan cahaya, tapi amarah dan marabahaya. Tepis
sejauh mungkin, jangan sisakan sedikit pun ruang di hati.
Ibu dan anak, jangan saling melukai dengan memperebutkan
lelaki yang kesetiaannya terbukti nol. Karena cinta itu menunggalkan, bukan meninggalkan. Dan cinta itu mendoakan, bukan menduakan. [segmen
4]
***
Masih adakah cinta sejati?
Lihat kata ‘cinta setia’. Hapuskan huruf c dan n serta t
dari kata ‘cinta’, yang tersisa: ia. Dan hapuskan kata ‘set’ dari kata ‘setia’,
yang tersisa: ia. Jadi, cinta setia, itu jika ‘ia’ bertemu dengan ‘ia’ menjadi
kita. Jika lebih dari satu ‘ia’: sia-sia.
Poin yang kedua. Dalam cinta, hapuskan kata ‘kalah’. Karena
dalam cinta, yang ada hanya menang dan belajar: Sometimes you win, sometimes you learn. Jadi, berterima kasihlah
kepada sosok yang pernah mengajarimu, termasuk yang pernah mengajari tentang
perihnya terluka dan sakit hati.
Dan yang ketiga:
Perempuan suka bunga, perempuan suka cokelat, tapi perempuan
lebih suka kepastian. (Maman Suherman)
keren kak
BalasHapuskata kata cinta
Terima kasih telah mampir dan membaca _/\_
Hapus