Kang
Maman – Wanita Cantik Karya Cantik
Perempuan di
media selalu disorot dari kacamata 5-P. Dan 4-P yang selalu diutamakan adalah,
dianggap hanya sosok yang sibuk di urusan pinggan, peraduan, dan pigura;
semata memasak di dapur, memuaskan di ranjang, dan harus selalu tampil
cantik—lebih cantik dari yang dipigurakannya sendiri. Juga harus gaul, masuk di
dunia P keempat: pergaulan, agar bisa menyeimbangi pembicaraan
pergosipan di sekelilingnya. Itu saja yang di-eksplor habis-habisan di infotainment.
Semata urusan privat.
Lalu kita
lupa, bahwa banyak perempuan yang juga menjalankan fungsi P yang kelima: pilar.
Berkarya di ruang publik. Menjadi dinding dan tiang, yang menegakkan atap rumah
agar tak ambruk menutup lantai. Bahkan menjadi tiang negara yang mampu membawa
nama baik bangsanya dan membanggakan negerinya, seperti sosok-sosok yang tampil
malam ini, penuh prestasi.
Malam ini
Indonesia Lawak Klub kembali mengingatkan:
Perempuan,
ibu, juga pilar, tiang bangsa. [segmen 4]
***
Menurut
sebuah penelitian, tubuh manusia hanya bisa menahan 45 unit rasa sakit. Tetapi
saat ibu melahirkan, tubuhnya sampai merasakan 57 unit rasa sakit, setara
dengan merasakan 20 tulang patah bersamaan. Itulah perempuan. Siapa bilang mereka
lebih lemah dari laki-laki?
Dan mereka
tak pernah menuntut lebih dan minta dilebihkan, meski telah menjadi pilar.
Mereka hanya meminta haknya: kesetaraan. Dan kesetaraan itu, sungguh sebuah
keniscayaan.
Jadi, salut
dan hormat kami padamu, perempuan, ibu negeri ini, ibu pertiwi, Indonesia. (Maman Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar