Kang
Maman – Di Balik Debat Pilkada DKI
Pertanyaan
Kang Denny justru menarik, “Kenapa yang menonjol malah Ira Koesno?”
Ini seperti
mengirimkan sinyal. Debat, seperti umumnya dialog, kerap berakhir dengan dua-log
atau tiga-log: saya dan lawan bicara saya seperti dua atau tiga pesawat [televisi]
yang disetel berhadap-hadapan. Mereka tak mencoba mengerti saya dan saya tak mencoba
mengerti mereka. Begitulah debat kerap terjadi.
Dan jika
kalian yang menontonnya tak mendapatkan manfaatnya, setidaknya syukuri. Karena
kalian telah mendapatkan hiburan dari tiga tayangan TV dalam satu frame
yang dinyalakan bersamaan.
Tapi satu
yang mesti kita ingat—tadi disinggung Hengky Kurniawan di awal:
Kita
boleh kehilangan apa saja, termasuk dalam debat dan menonton debat. Asal jangan
kehilangan iman, persahabatan, harapan, dan impian. [segmen 2]
***
Tentang
cantik, tadi ada pesan yang menarik:
Dunia
tidak akan berakhir hanya karena kamu disebut tidak cantik. Tetapi duniamu akan
benar-benar berakhir jika kamu sibuk mencela dirimu sendiri.
Soal gusur
menggusur dan penertiban kawasan, seperti yang jelas dikatakan oleh Ronal tadi:
RTRW
(rencana tata ruang dan tata wilayah) tidak boleh inkosisten dan harus patuh
pada undang-undang, bukan uang-uang.
Dan betul kata
tiga pasangan calon tadi jika kita satukan:
Jakarta
rohnya bukan benda, tapi manusia. Dan roh tidak boleh sakit, harus sehat. Jadi,
bukan menghilangkan orangnya, tetapi “menyembuhkan” sakitnya. [segmen
3]
***
Pilkada DKI,
bisa berbeda aspirasi, boleh berbeda pilihan. Yang penting tidak larut dalam
saling nista dan benci. Hidup ini terlalu berharga untuk dibelenggu oleh
persoalan pilkada semata.
Teman-teman
tadi secara tersirat mengingatkan:
Kebahagiaan
itu terletak pada kemengangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang
berlebih-lebihan—termasuk kehendak nyinyir dan nyindir yang berlebihan
dan kebablasan. Kuncinya seperti kata Ronal: elegan.
Dan, buat
para relawan:
Jadilah orang
yang suka rela, bukan yang sukar-rela. (Maman Suherman)
saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m
BalasHapus