Kang
Maman – Gaya Anak Zaman Sekarang
Jika Gen X (yang
berada di rentang usia 35 tahun ke atas) masih mau beli koran dan membaca
secara urut dari depan ke belakang, Gen Y (yang berumur 16-35) dan Gen Z (yang
berusia 6 hingga 16 tahun) sudah meninggalkan hal tersebut. Karena mereka sudah
cukup search berita di ponsel pintarnya, dan membaca “hanya” yang mereka
mau tahu.
Gen Y dan Z
tak lagi butuh dan betah duduk di depan TV berlama-lama. Mereka lebih memilih nonton
dari internet via YouTube atau TV streaming. Dan, Gen Y juga Gen Z,
mulai mengancam eksistensi stasiun televisi cukup dengan kamera sederhananya
dari kamar indekos. Membuat monolog-monolog lucu untuk diunggah ke YouTube
dengan jutaan penontonnya, bisa bertahan lama dan menghasilkan uang.
Gen Y dan Z
adalah generasi yang hidup dalam dunia aplikasi. Dari aplikasi transportasi, online
tour dan travel, online delivery, online asuransi,
perbankan, properti, sampai online musik, yang perlahan tapi pasti akan
menggeser dan mengancam eksistensi semua agen-agen yang ada hingga toko penjual
musik.
Gen Y dan Z adalah generasi multitasking; kreatif, energik,
dengan pergaulan multinasional nan serba simpel.
Sebagai Gen
X (orang tua mereka), tugas kita cuma satu: komunikasi, pahami, dan tut wuri
handayani. Mengingatkan mereka semua bisa dipermudah oleh aplikasi. Tapi
ada satu yang tak bisa diganti oleh aplikasi: hati.
Ingatkan
untuk terus muliakan hati karena hidup itu bukan lomba lari, melainkan lomba
berbagi. Yang paling berharga bukan seberapa cepat mewujudkan mimpi, tapi
seberapa banyak manfaat yang bisa mereka berikan kepada orang lain saat mimpi
itu terwujud.
Muliakan
hati, karena secanggih apa pun aplikasi, tak akan bisa menggantikan hati
nurani. (Maman Suherman)