Kang
Maman – Mukidi, oh Mukidi
Salah satu jokes
Mukidi itu tentang ngerjain PR. Waktu ditanya sama guru, “Kenapa telat?”
“Saya
dicopet, Bu.”
“Terus, kamu
nggak apa-apa?”
“Nggak
apa-apa, Bu.”
“Apa yang
hilang?”
Jawab
Mukidi, “Buku PR, Bu.”
Ternyata,
dari semua pembicara di segmen 1, adalah Mukidi-Mukidi itu sendiri. Jago ngeles
semuanya. Semuanya jago twist.
Cuma mau ngingetin
aja, The Science of Honesty Project melakukan penelitian mengatakan, orang
yang suka ngeles memiliki gangguan kesehatan secara fisik tujuh kali
lipat dibanding orang yang jujur. [Segmen 1]
***
Ujian itu
untuk naik kelas. Jadi kalau menghadapi ujian, misalnya ada yang berpraduga
buruk, jangan langsung jadi sumbu pendek, mudah ngamuk dan main labrak.
Hadapi ujian sebagai sebuah cara untuk naik kelas—persis seperti Mukidi.
Dan sederhana—kata
Ronal, kata Darto, kata Kang Denny:
“Berpikir
positif akan menghasilkan sesuatu yang positif.” [Segmen 2]
***
Kesannya
sederhana tapi Mukidi cerdas memilih gajah karena gajah adalah makhluk
filosofis dan simbol perubahan. Contohnya patung Ganesa, selalu memegang buku, air
suci di bagian depan, sementara tangan di bagian belakang selalu memegang
kapak. Artinya, kita harus menghancurkan masa lalu.
Jadi, orang
yang mau berubah, menurutnya, harus bersih hatinya—sebersih hati Mukidi yang
cerdas sekaligus humoris. “Dan komedian itu,” kata Ronal, “haruslah sosok yang
cerdas.” [Segmen 4]
***
Sosok
humoris Mukidi, lahir di saat yang tepat. Di saat orang-orang butuh oase,
tempat yang nyaman berair dan berpohon teduh, untuk sejenak berlari dari
kejenuhan yang atas berbagai persoalan yang dihadapi, yang seolah tanpa
ada jawaban dan solusi yang pasti.
Karena lahir
di saat yang tepat, Mukidi langsung melejit. “Menjadi viral di internet,”
kata Mas Marwoto. “Membuat masyarakat terpingkal-pingkal dan terhibur sehat,”
kata Ronal.
Humor,
sungguh sebuah cara sehat menghadapi situasi yang kurang sehat. Cara sehat
mengolok-olok diri sendiri dan keadaan di sekitar diri tanpa mencederai hati.
Dan Mukidi adalah: Muka Kita senDIri.
(Maman Suherman)
saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m
BalasHapus