Kang Maman – Berdua Lebih Baik
Cinta itu dibangun oleh dua pilar yang setara, aku dan kamu menjadi
kita tanpa mematikan aku dan juga kamu. Jika hanya memanjakan ego
masing-masing, bisa jadi karena sama-sama lEGOwo, dalam arti, “Apa
yang Apa boleh buat, dapatnya cuma segini.” Atau seperti kata Ronal,
sama-sama bEGO atau pura-pura bEGO, yang penting terlihat berdua. Seolah berdua,
meski menyakitkan, lebih baik daripada sendiri tapi bahagia. Padahal, apa
arti bersama kalau tidak bekerja sama? Apa arti cuma jadi teman tidur tapi
tidak jadi teman hidup?
Masih ingat lirik “persahabatan bagai kepompong, mengubah ulat menjadi
kupu-kupu?”
Ini mengingatkan bahwa kebersamaan, persahabatan, mampu mengubah
sesuatu yang menakutkan, bikin geli, dan takut untuk disentuh (ulat) menjadi
sesuatu yang indah, menerbangkan asa ke cakrawala yang luas bak kupu-kupu yang
terbang indah.
Kebersamaan, bekerja sama, adalah sebentuk perhatian Tuhan yang tak mau
melihat kita menjalani hidup seorang diri.
Cinta itu keikhlasan menanggung kesulitan, tak meninggalkan saat
dirundung dera cobaan. Saling menguatkan dalam kebersamaan, tak saling
meninggalkan dalam kelemahan dan kesendirian.
Terakhir:
Jika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, angkat
dan tolonglah. Barangkali itu jadi penyebab ampunan bagimu di akhirat.
Jika kau jumpai batu kecil di jalan yang bisa mengganggu jalan sesamamu,
singkirkan. Barangkali itu bisa jadi penyebab dipermudahnya jalanmu menuju
surga.
Jika engkau bukan seorang yang banyak menguasai ilmu agama, setidaknya
ajarkanlah alif ba ta kepada anak-anakmu. Setidaknya itu bisa menjadi amal jariah
untukmu yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.
Dan jika engkau menemui seseorang yang engkau cintai, halalkan dengan
tekad dan akad. Tinggalkan saja jika cuma bermodal nekat, mawar atau cokelat.
Dan jika engkau telah halalkan, bekerja samalah, tolong-menolonglah, karena
keringatmu akan menjadi samudra yang membawa laju perahumu ke depan pintu
surga.
Satu hati, bersama mengikat cinta, bekerja sama menjemput surga. (Maman
Suherman)