Kang Maman – Kasak-kusuk Kantong Kresek
Kulit kabel dari plastik
yang berada di gorong-gorong, bisa membuat ring 1 dekat Istana Negara banjir.
Jerapah di Kebun Binatang Surabaya mati, dan ketika dibelah perutnya, ditemukan
20 kilogram gumpalan plastik. Juga begitu banyak biota yang tewas karena terjerat
atau menelan plastik, satu bahan yang baru bisa terurai lima ratus hingga seribu
tahun ke depan.
Dan Indonesia dikenal sebagai pengkonsumsi kantong plastik
tertinggi di dunia setelah Tiongkok; 9,8 miliar kantong plastik per tahunnya. Semoga
dengan kebijakan ini, penggunaan kantong plastik kita bisa berkurang sampai 75%, seperti yang
terjadi di Hong Kong.
Setiap orang tentu tahu dan
lebih menginginkan setangkai mawar daripada sekumpulan bunga plastik. Meski
cuma sehari, wanginya abadi di hati. Daripada bunga plastik, meski abadi hingga
ribuan tahun, tak ada aroma wangi yang bersemayam abadi di dalam hati—malah bisa
membunuh dan merusak isi bumi.
Sekali lagi, serangkai bahan
plastik abadi lima hingga sepuluh abad, menjerat mematikan jerapah, menjerat
menewaskan jutaan biota.
Aku memilih denyut cinta
kehidupan daripada kepalsuan abadi yang mematikan, yang diberikan selarik benda
bernama plastik.
Dan bagiku, kamu adalah tanda titik.
Mengingatmu memaksaku
berhenti dari mengingat siapa pun karena kamu alami, tak terbuat dari plastik.
Dan
terakhir, aku mencintaimu karena kamu manusiawi dan menyelamatkan bumi.
Jadi, ayo diet tas kresek!
(Maman suherman)