Kang Maman – Cantik Asli atau Palsu?
Adalah kewajiban setiap orang untuk menjaga dan merawat kesempurnaan
pemberian-Nya. Dan adalah hak setiap orang pula untuk tampil sempurna dan
menyempurnakan dirinya. Apa pun alasannya; baik demi memuaskan diri sendiri, atau
untuk memuaskan pasangan hidup—seperti kata Nita tadi.
Kata kuncinya satu: Tetap alami atau operasi, apakah engkau bahagia
atau tidak dengan pilihanmu?
“Berdamailah dengan hati,” kata Desy. Kalau masih saja ada yang suka usil
mempertanyakan dirimu, suka ngurusin
kamu dengan pertanyaan “Kamu alami atau operasi?”, santai saja. Bukan kamu yang
bermasalah, tapi orang itu. Orang
yang ngurusi orang lain itu karena
dua penyebab; satu, urusannya nggak bikin dia hidup, dan yang kedua, hidupnya nggak ada yang ngurusin.
Yang pasti, yang tidak boleh palsu itu dan harus tetap alami (dan saya
yakin Desy pasti setuju) adalah cinta. Cinta harus tetap suci dan sejati.
Tubuhmu alami atau hasil operasi, selama cintamu tetap suci alami,
penyair akan berkata:
“Segeralah lari ke dadaku. Selalu ada
peluk sejuk untukmu.
Jika cintamu sejati atau bukan sepuhan,
aku bisa saja pergi
meninggalkan dan menanggalkan kenangan.
Tapi aku bersumpah,
akan menunggalkan kamu
dalam hati dan ingatan.”
dalam hati dan ingatan.”
Terakhir:
Keindahan fisik mendorong orang lain untuk tergoda menikmatinya,
keindahan hati membuat orang lain ingin menjaga dan merawatnya abadi selamanya.
(Maman
Suherman)