Kang Maman – Life Begins at 40
Manusia 40-an, yang menurut Ayu Azhari lebih seksi dalam segala hal—baik
dalam pendekatan kepada sesama, dalam kematangan menghadapi sesama, dan dalam
kemapanan hidup dan kehidupan—jika digambarkan dalam untaian puisi, kira-kira
seperti ini:
“Kehangatan, kelembutan, tatapan, dan pelukannya
mendidihkan dan menggigihkan keinginan siapa pun
untuk mendekat dan mendekap erat
Jika manusianya menjadi genit
dalam rangka memperlambat proses penuaan
dengan cara ingin selalu membuktikan kesaktian
bahwa dirinya masih seperti ketika muda,
ia akan terjerumus dalam kerawanan kehidupan.”
Sebaliknya, agama mengajarkan—tadi disentuh oleh Kang Ronal, oleh Mas
Ray—setelah melewati pubertas pertama yang penuh gairah fisik, di tahap kedua
semestinya juga ditandai 5 gairah baru, sebagai tanda mendapatkan hidayah baru:
[1] Makin bergairah untuk beramal saleh;
[2] Makin bergairah untuk meningkatkan kerinduan kepada Allah;
[3] Makin bergairah untuk konsisten di jalan-Nya (istikamah);
[4] Makin bergairan mempelajari agama; dan
[5] Makin bergairah untuk bersabar menghadapi ujian dan cobaan.
Jadi, kata kuncinya: Tua itu pasti, tetapi dewasa itu butuh kematangan
dan perjuangan menaklukkan godaan. (Maman Suherman)
0 komentar:
Posting Komentar